Senin 04 Dec 2017 21:45 WIB

Tampil di AFC Cup 2018, Persija Gunakan GBK

Rep: Fitriyanto / Red: Ratna Puspita
Logo Persija
Foto: liga-indonesia.id
Logo Persija

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Persija Jakarta akan tampil pada ajang AFC Cup 2018. Direktur Utama Persija Gede Widiade menyatakan sebagai kandang laga AFC Cup 2018, Persija sudah menyiapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. 

Selain GBK, Persija juga menyiapkan Stadion Patriot Bekasi sebagai tempat laga kandang lainnya. "Saya sudah berkoordinasi dengan pengelola GBK, berbicara langsung dengan Direktur utama GBK. Mereka sudah menyetujui penggunaan GBK sebagai laga kandang Persija" ujar Gede, saat berbincang dengan media di kediamannya di Jakarta Selatan, Senin (4/12) malam.

Tim berjuluk Macan Kemayoran ini berlaga pada AFC Cup 2018 menggantikan posisi PSM Makasar. PSM, yang menempati peringkat ketiga Liga 1 musim lalu seharusnya mewakili Indonesia pada AFC Cup 2018. Namun, PSM tidak memiliki lisensi internasional untuk tampil di AFC Cup 2018.

Secara biaya sewa, Stadion Utama GBK lebih mahal dibandingkan Stadion Patriot Bekasi. Namun, menurut Gede, hal tersebut tidak bisa dilihat sekadar sewa stadion tetapi juga aspek lainnya. Khususnya kemudahan akses untuk Jakmania. 

Dia mengatakan, Jakmania memang selalu memenuhi stadion di mana pun Persija bertanding. Namun, dia menerangkan, dengan bermain di GBK, Jakmania tidak perlu mengeluarkan dana lebih  banyak. 

“Selain itu untuk faktor pengamanan dari pihak kepolisian juga lebih mudah. Cukup dengan kepolisian dari Polres Jakarta Pusat saja. Ini juga akan menjadi penilaian positif,” kata Gede.

Dia juga berpendapat, dengan bermain di GBK, hal tersebut akan membantu pengelola stadion di tengah Ibu Kota itu. “Karena akan jadi pemasukan untuk biaya perawatan Stadion Utama GBK yang biayanya tidak sedikit,” ujar Gede.

Gede menambahkan, pengelola GBK sudah meminta jadwal laga kandang Persija selama satu tahun. "Kalau kita sewanya jangka panjang, biayanya akan jauh lebih murah. Dibanding jika kita menyewa mendadak,” kata dia. 

Menurut dia, pengelola GBK juga meminta Persija berkoordinasi dengan panitia pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc). Sebab, penyelenggaraan liga musim depan akan berbarengan dengan persiapan dan penyelenggaraan Asian Games 2018, 

“Kami akan secepatnya melakukan koordinasi dengan Inasgoc. Untuk mengetahui waktu-waktu kapan Persija dapat menggunakan Stadion Utama GBK Senayan Jakarta,” kata Gede. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement