REPUBLIKA.CO.ID, FEYENOORD -- Kapten SSC Napoli, Marek Hamsik tidak dapat menyembunyikan kekecewaan usai timnya tersingkir dari ajang Liga Champions. Pada matchday keenam Grup F, i Partenopei kalah 1-2 dari tuan rumah Feyenoord.
Posisi Napoli kian sulit, lantaran di pertandingan lain, Shakhtar Donetsk mengalahkan Manchester City dengan skor serupa. Dengan demikian, wakil Serie A mengakhiri persaingan di Grup F di posisi ketiga.
"Kami adalah tim yang selalu memikirkan kemenangan, kami ingin melangkah sejauh mungkin di Liga Europa," kata gelandang 30 tahun kepada Mediaset Premium, dikutip dari Football Italia, Kamis (7/12).
Hamsik membantah jika timnya dinilai kehilangan fokus. Di laga lain Shaktar sedang unggul atas City.
"Kami tidak melihat apa yang terjadi di Ukraina. Rasanya sakit ketika kalah, tapi seharusnya kami bisa melakukan lebih," ujarnya.
Wakil kapten Napoli, Christian Maggio berpendapat, kekalahan di partai perdana Grup F dari Shakhtar memengaruhi perjalanan mereka. Sejak itu, ia dan rekan-rekannya belum sepenuhnya tampil lepas.
"Bila Anda kalah di laga pembuka, akan sulit untuk pulih, Anda akan terus menerus berada di bawah tekanan," tutur Maggio.
Dalam pekan ini, Napoli dua kali mengalami kekalahan. Pertama dari Juventus di Serie A, teranyar ketika takluk di Stadion De Kuip, markas Feyenoord.
"Tentu suasana hati kurang bagus setelah dua kekalahan ini. Tapi kami harus terus melangkah," ujar bek 35 tahun itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
