REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Borussia Dortmund Peter Bosz, menilai kekalahan timnya 2-3 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu, Kamis (7/12) dini hari WIB karena timnya terlalu pasif. Meski sempat menyamakan kedudukan lewat dua gol yang diciptakan oleh Pierre-Emerick Aubameyang, tapi Dortmund gagal mengembalikan keadaan.
"Kami memulainya dengan buruk, tapi setelah kami bermain dengan lebih baik dan bekerja sama kami bermain lebih baik lagi. Mungkin lebih daripada yang mungkin bisa kami lakukan hari ini," kata Bosz, seperti dilansir dari situs resmi UEFA, Kamis (7/12).
Bosz mengatakan timnya kalah juga karena kemasukan dua gol di awal pertandingan. Borja Mayoral yang memulai debutnya di Liga Champions pada pertandingan ini mencetak gol di menit kedelapan. Disusul gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-12.
"Kami terlalu pasif ketika menyerang mereka. Kami punya banyak kesempatan pada babak pertama tapi hanya mencetak satu gol," kata Bosz.
Dortmund memiliki tiga kesempatan, tapi Aubemeyang baru mencetak gol pada menit ke-43. Meski kalah Bosz cukup puas dengan penampilan timnya terutama performa Aubemeyang.
"Kita semua tahu betapa penting Auba untuk tim. Kita lihat pada Sabtu nanti melawan (Wender) Bremen seberapa banyak kepercayaan diri yang bisa kami dapatkan dalam pertandingan ini," kata Bosz.
Bosz mengatakan timnya sudah bermain dengan baik hari ini. Pelatih asal Belanda tersebut menambahkan buktinya Shinji Kagawa sempat memiliki kesempatan mencetak gol di akhir pertandingan.
Pada menit ke-88 Kagawa menerima sebuah operan akurat ke dalam kotak penalti dan berusaha menendang bola melewati penjaga gawang. Tapi tendangannya melenceng ke atas tiang gawang.
"Kami menunjukan kami bisa bermain melawan tim besar. Pertama-tama kami harus kembali ke jalur kemenangan, lalu kami bisa berjalan lebih jauh lagi di Bundesliga dan Liga Europa," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
