REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemain Liga 1 2017 hijrah ke klub-klub Liga Malaysia dan Thailand. Tiga di antara pemain itu merupakan para penggawa timnas Indonesia asuhan pelatih Luis Milla Aspas.
Namun demikian, kiprah para pemain timnas di luar negeri tersebut ternyata tak mendapat respons positif dari PSSI. Ketua Umum (Ketum) PSSI Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi merasa tak senang dengan para penggawa timnas yang bermain di luar negeri. Terutama, para penggawa timnas yang memilih merumput bersama klub-klub di Liga Malaysia.
Edy menyarankan agar para pemain lebih memilih memajukan sepak bola nasional ketimbang sekadar mendapatkan penghasilan lebih tinggi dengan bermain di klub-klub di Malaysia.
"Kalau mata duitan memang susah kita. Nggak ada jiwa juangnya. Nanti akan saya kumpulkan segera," ujar Edy kepada wartawan pekan ini.
Edy punya alasan soal ketidaksenangannya itu. Sebab, menurut dia, dengan berkumpulnya para pemain timnas di Malaysia akan mudah bagi negara tersebut mengetahui kualitas permainan para penggawa Garuda. Karena, Malaysia merupakan salah satu negara pesaing terberat bagi skuat Garuda Indonesia.