REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Selesai perhelatan Gala Desa 2017 selama kurang lebih tujuh bulan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi mengatakan, akan menyaring data-data bibit unggul dalam acara tersebut. Artinya, para pelajar yang telah unjuk kebolehan pada acara itu, bisa didata dan dilihat langsung oleh Menpora.
"Tugas Deputi 3 sekali lagi akan saya minta seperti apa potret progres sekaligus figur atlet yang sudah ikut di Gala Desa 2017 ini," ujar Imam saat hadiri acara penutupan Gala Desa 2017 di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (9/12).
Para figur atlet berbakat itu, dikatakan Imam, harus didata agar Kemenpora memiliki database yang memungkinkan bagi mereka yang berprestasi, untuk promosikan cabang olahraga yang mereka kuasai.
Promosi dari para atlet ini tentunya akan menarik mereka ke level yang lebih tinggi lagi. Imam akan menunggu data-data itu dan seperti apa perjalanan Gala Desa 2017 ini untuk memasuki Gala Desa 2018. "Ini harus dievaluasi agar bisa dirasakan oleh seluruh desa dan anak-anak di desa," jelas dia.
Pantauan Republika, dalam acara penutupan Gala Desa 2017 yang diadakan di Lapangan Pranatayudha Karawang, Jawa Barat, hadir grand finalis cabang olahraga voli. Yakni pertarungan antara Tim Voli Subang dan Tim Voli Karawang.
Sekitar pukul 15.00 WIB, hujan rintik mulai membasahi lapangan namun tak mengurungkan niat kedua tim untuk tetap bermain. Bahkan, Imam sempat ikut dalam permainan tersebut, bersama dengan Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Raden Isnanta.
Untuk diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemepora) resmi memulai gelaran Gala Desa 2017. Pesta ragam olah raga dibuka di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Ahad (14/5).
Kepala Biro Humas dan Hukum Kemenpora Amar Ahmad menyampaikan, Gala Desa merupakan bagian dari kampanye 'Ayo Olahraga!' 2017 oleh Kemenpora. Ada tiga kegiatan utama dalam kampanye ini, yakni Gowes Nusantara, Gala Desa, serta Liga Pelajar. Gala Desa tahun ini perdana dilakukan. Khusus tahun ini, ada enam cabang olah raga (cabor) yang akan dipertandingkan, yaitu sepak bola, sepak takraw, bola voli, tenis meja, bulu tangkis, serta atletik.