REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengumumkan telah disiapkannya home base atau kandang baru bagi Bhayangkara FC. Tito mengatakan, kepolisian berencana menjadikan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sebagai kandang Bhayangkara FC.
Tito mengaku sudah mendapat dukungan dari Jasa Raharja, BNI, Perusahaan Gas Negara, dan Pertamina. "Rencana pengembangan Stadion PTIK nanti kami lihat sesuai kemampuan budget. Yang jelas sekarang sudah layak jadi homebase," kata dia pada selebrasi Bhayangkara FC sebagai juara pertama Liga 1 2017 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Tito juga mengatakan, Polri akan membuat standar operasional di internal Polri untuk menangani khusus olahraga. Bahkan, dia mengungkapkan ada rencana Polri membuat badan atau lembaga yang akan mengatur olahraga sehingga bakat olahraga dapat disalurkan.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa selaku penanggung jawab Bhayangkara FC mengatakan, lapangan bola di PTIK dapat digunakan untuk kegiatan berlatih dan bertanding Bhayangkara FC. "Memastikan penggunaan lapangan bola PTIK sebagai tempat latihan dan homebase BFC. terumakasih Gubernur PTIK yang telah merelakan lapangannya," kata dia.
Hal ini, lanjut dia, merupakan bentuk apresiasi bagi Bhayangkara FC. Sebab, menjadi juara di Liga 1 jauh melebihi ekspektasi para pimpinan Polri. "Target para pimpiman adalah cukup lima besar untuk musim 2017. Tapi ternyata luar biasa bisa mencapai puncak teratas," kata Royke.
Royke menambahkan, awalnya banyak pihak yang meragukan Bhayangkara FC. Terlebih, Bhayangkara FC tidak mencirikan suatu kedaerahan dan suporter fanatik. Namun, Bhayangkara membuktikan diri dengan memenangkan Liga 1. Selain menggelar acara syukuran Bhayangkara FC, Polri juga merayakan kemenangan PGN Popsivo Polwan sebagai runner up Livoli Divisi Utama 2017.