REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Paul Pogba mengungkapkan pernah hampir berseragam Real Madrid pada bursa transfer musim panas Eropa 2016 silam. Pemain termahal yang pernah dibeli Manchester United (MU) sepanjang masa ini mengatakan, sebelum menjadi penghuni Old Trafford, Madrid juga datang memberikan tawaran.
Kala itu, Pogba sempat dilanda kebimbangan. Gemerlap status Madrid yang merupakan tim besar sarat bintang dan prestasi membuat Pogba berpikir untuk mencicipi jersey Los Blancos. Namun, pada akhirnya Pogba memilih untuk mengikuti kata hatinya.
"Jujur, Madrid dan United datang bersamaan. Saya berpikir apakah akan ke Madrid atau ke MU. Tapi pada akhirnya hati yang menuntun saya," kata Pogba kepada Beyond the Pitch Podcast dikutip Rabu (13/12).
Gelandang yang memberikan skuat Iblis Merah trofi Piala Liga Inggris dan Liga Europa 2016 ini menegaskan, saat itu ia pun tak tahu mengapa bisa terngiang nama MU di hatinya. Pogba pun lalu mengikuti apa kata hatinya. "Saya benar-benar tak tahu apa yang terjadi. Itu semua mengalir begitu saja," kata dia.
Pemain usia 24 tahun tersebut mengakui Madrid bisa terus melangkah dengan baik di berbagai kompetisi meski tanpanya. Musim lalu, tim besutan Zinedine Zidane itu sukses menjuarai La Liga Spanyol dan Liga Champions.
Namun, Pogba tak menyesal dengan keputusannya menolak Madrid. "Saya sudah di sini dan saya tak menyesalinya karena saya orang yang tak pernah menyimpan sesal setelah mengambil keputusan," kata pemain asal Prancis ini.
Pogba dibeli dari Juventus dengan memecahkan rekor transfer dunia saat itu. Pogba merupakan lulusan akademi MU tahun 2011. Ia lalu memilih hijrah ke Juventus pada 2012 sebelum kemudian pulang ke Manchester lima tahun setelahnya.