Kamis 14 Dec 2017 03:59 WIB

286 Legenda Olahraga Indonesia Dapatkan Penghargaan

Menpora Imam Nahrawi (kelima dari kiri) saat memberikan secara simbolis apresiasi kepada para atlet tenis Indonesia masa lalu dalam acara Anugerah Legenda Olahraga Indonesia di Jakarta, Rabu (13/12).
Foto: dok Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi (kelima dari kiri) saat memberikan secara simbolis apresiasi kepada para atlet tenis Indonesia masa lalu dalam acara Anugerah Legenda Olahraga Indonesia di Jakarta, Rabu (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan penghargaan kepada 286 legenda olahraga. Mereka, yakni para olahragawan berprestasi yang telah menorehkan catatan prestasi membanggakan bagi Indonesia dalam berbagai event Internasional dan juga multi event dari level SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade. Anugerah bagi para legenda olahraga ini diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Jakarta, Rabu Malam (13/12).

“Inilah bentuk komitmen kuat Pemerintah di era Presiden Jokowi saat ini yang lebih peduli dan berpihak pada nasib dan masa depan atlet’’ ucap Menpora mengawali sambutannya.

Atas nama pemerintah, Menpora berterima kasih atas prestasi dan dedikasi tinggi yang telah ditorehkan para pejuang-pejuang olahraga yang luar biasa ini, “Semoga apa yang sudah diberikan kepada bangsa dan negara melalui olahraga akan dikenang selamanya dapat menjadi pemicu dan semangat para olahragawan kita saat ini untuk maju dan berprestasi di tingkat dunia,” kata dia.

Dengan kekuatan fisik dan ketangguhan mental, sebut Imam, sejumlah atlet mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi olahraga. Baik secara indivual maupun beregu, para atlet-atlet ini berhasil membuktikan bahwa sebuah bangsa dari negeri dunia ketiga pun sanggup mengalahkan para raksasa, mampu menaklukkan yang mustahil.  

“Dalam urusan olahraga, Indonesia mungkin secara umum masih kalah dibandingkan raksasa-raksasa dunia dan Asia lainnya. Namun bukan berarti kita sama sekali tak punya kebanggaan dalam olahraga. Sepanjang sejarahnya, olahraga berkali-kali menyelamatkan wajah Indonesia, berkali-kali memberikan kebanggaan di saat-saat krusial,” ucapnya lagi.

Lebih jauh Imam meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengisi memori kolektif bangsa dengan epos-epos kebanggaan nasional yang salah satunya berupa kemenangan gemilang di lapangan olahraga, “Karena hanya dengan itulah cerita klasik perjuangan di masa revolusi fisik terus menerus diperbaharui dengan epos-epos baru, perjuangan-perjuangan baru, juga pejuang-pejuang baru. Atlet Indonesia adalah mercusuar Indonesia, merekalah bukti bahwa tak ada yang musykil dalam olahraga. Mereka adalah pejuang. Mereka adalah pahlawan. Ya, pahlawan olahraga,” tegas Menpora.

Pada kesempatan ini bentuk apresiasi yang diberikan selain berupa piagam penghargaan, juga  uang senilai Rp. 40 juta. Imam mengatakan bahwa penghargaan ini mungkin tidak sebanding dengan perjuangan masa lalu, namun ia juga meminta jumlah ini tidak dibandingkan dengan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah di era sekarang.

“Inilah bentuk apresiasi kepada para pahlawan olahraga sekaligus memberikan spirit pantang menyerah bagi olahragawan-olahragawan yang masih aktif terlebih bagi atlet yang akan berjuang di Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang, agar bisa menorehkan sejarah seperti pendahulu-pendahulunya,” pintanya kepada para atlet.

Sejumlah legenda yang menerima penghargaan ini antara lain, Mardi Lestari, Supriyati Sutono, Ade Rai, Rudi Hartono, Christian Hadinata, Lim Swie King, Verawaty Fajrin, Icuk Sugiarto, Alan Budikusuma, Edi Manopo, Hengky Lasut, Feri Pantau, Nur Fitriyana, Lilis Handayani, Elfira Nasution, Jonathan Sianturi, Yayuk Basuki, Yohanes Auri, Robi Darwis, Oka Sulaksana, Yustedjo Tarik, dan lainnya. Secara keseluruhan, atlet-atlet legenda olahraga ini berasal dari 26 cabang olahraga yaitu: anggar (3), atletik (12), angkat besi (6), bina raga (2), bulutangkis (44), balap sepeda (5), basket (4), bridge (7), catur (2), dayung (17), judo (12), karate (8), menembak (3), pencak silat (21), panahan (4), renang (7), sepakbola (54), selancar (1), senam (4), sepak takraw (2), tenis (11), tenis meja (11), tinju (6), voli (36), paralimpik (2) dan pembalap (2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement