REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC sudah memulai latihan perdana menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 sejak 4 Desember 2017. Pelatih anyar klub berjuluk Laskar Wong Kito, Rahmad Darmawan juga sudah mulai bergabung setelah kembali dari menunaikan ibadah umrah.
Walau sudah menjalani latihan selama sepekan, Sriwijaya FC belum bisa memutuskan apakah akan ikut turnamen pramusim Piala Presiden 2018. "Manajemen belum membahas apakah kami akan ikut turnamen Piala Presiden 2018 yang akan digelar Januari mendatang. Manajemen menyerahkan semuanya kepada tim pelatih," kata Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Kamis (14/12).
Menurut Achmad Haris, target utama Sriwijaya pada 2018 adalah Liga 1 Indonesia dan Piala Indonesia. Menurut operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) kompetisi Liga 1 Indonesia dijadwalkan mulai bergulir 24 Februari 2018. "Jadi ikut atau tidak Piala Presiden, kami akan minta pendapat pelatih," ujarnya.
Ketidakpastian Sriwijaya ikut Piala Presiden dipertegas Achmad Haris bahwa Sriwijaya FC masih bimbang berpartisipasi pada Piala Presiden 2018. Dirinya sangsi dengan persiapan turnamen tersebut. "Piala Presiden kalau cuma pertandingan saja tidak mencari mencari prestasi boleh saja kalau mau pelaksanaan buru-buru, maka kualitas tidak ada dan persaingan tidak terlalu ketat. Kami berharap persiapan turnamen harus lebih matang," katanya.
Sebelumnya, usai penandatanganan kontrak 24 November 2018, pelatih Rahmad Darmawan sudah memberi isyarat tim asuhannya tidak akan ikut Piala Presiden 2018. "Tapi ini masih kemungkinan kami tidak akan ikut Piala Presiden," katanya.
Mantan pelatih T-Team Malaysia tersebut beralasan, Sriwijaya akan lebih fokus membawa Laskar Wong Kito kembali tahta kasta tertinggi sepak bola Indonesia dengan meraih gelar juara kompetisi Liga 1.
Menurut pelatih kelahiran Metro, Lampung, untuk ikut Piala Presiden perlu mempertimbangan matang karena berdasarkan informasi, Piala Presiden 2018 akan mulai bergulir 6 Januari sampai 4 Februari 2018.
Sejak latihan perdana 4 Desember 2018, Rahmad Darmawan menggenjot fisik terhadap Teja Paku Alam dan kawan-kawan. Menurutnya, kondisi fisik pemain Sriwijaya cukup baik. Karena kompetisi semakin depat, maka kondisi fisik pemain Sriwijaya FC harus ditingkatkan lagi.