Kamis 14 Dec 2017 19:52 WIB

Dihujat Tifosi Milan, Gattuso Lindungi Donnarumma

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.
Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso mengecam tifosi Rossoneri yang menghujat kiper Gianluigi Donnarumma. Gattuso menilai reaksi suporter sudah keterlaluan dengan memajang spanduk serta melancarkan siulan.

"Dia cuma anak berumur 18 tahun. Tentu saja dia terguncang. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih atas kerjanya. Pada usianya, dia adalah kiper terbaik di dunia saat ini. Anda bisa lihat dari wajahnya, dia tidaklah senang. Dan, tentu ia akan mendapatkan perlindungan dari saya," tegas Gattuso dilansir Football Italia, Kamis (14/12).

Pada laga 16 besar Coppa Italia Milan menjamu Hellas Verona di Stadio San Siro, Kamis (14/12) dini hari tadi. Tak ada yang perlu dikeluhkan oleh hasil tersebut, sebab il Diavollo Rosso berhasil menggilas tamunya 3-0.

Namun, terdapat insiden gajil ketika para fan Milan melakukan siulan saat nama Gigio dibacakan juru siar stadion. Mereka pun tak henti melantunkan ejekan selama masa pemanasan. Tak hanya itu, Curva Sud (penggemar garis keras Milan) juga membentangkan spanduk bertulis "Kejahatan moral, 6 juta euro per tahun dan kontrak saudara parasit? Sekarang, pergilah. Kesabaran kami sudah habis!".

Melihat reaksi tersebut sang kiper jelas terpukul. Sampai-sampai, sebelum memulai pertandingan, kapten Leonardo Bonucci harus berbicara secara khusus di ruang ganti agar pemain asal Italia itu lebih tenang.

"Orang-orang perlu memahami apakah benar Gigio ingin pergi ataukah justru ingin bertahan. Saya hanya bisa katakan bahwa saya saat ini sedang bekerja dengan seorang atlet besar dan profesional. Dia tidak pernah mengatakan kepada saya secara pribadi bahwa dia ingin pergi," sambung pelatih 39 tahun.

Hujatan yang diungkapkan para pendukung Milan tersebut tak terlepas dari rumor yang mengatakan kiper kelahiran Napoli itu tak nyaman dan menginginkan pergi dari San Siro. Itu tentu membuat mereka murka. Pasalnya, sang pemain juga membuat drama besar pada akhir musim lalu dengan mengulur-ulur perpanjangan kontrak hingga akhirnya diganjar gaji luar biasa besar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement