Kamis 14 Dec 2017 20:07 WIB

Bek Tottenham Berambisi Jegal City

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Israr Itah
Danny Rose (kanan)
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Danny Rose (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Tottenham Hotspur, Danny Rose mengatakan, timnya menikmati tantangan untuk mematahkan rekor tak terkalahkan Manchester City pada laga yang mempertemukan kedua tim, Sabtu (16/12). Spurs akan bertandang ke markas City, Stadion Etihad, dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

"Kami sudah memiliki pekan yang baik dan ini menempatkan kami ke dalam bentuk yang baik dalam pertandingan yang sangat sulit pada akhir pekan," kata Rose seperti dilansir dari ESPN.

Pada pertandingan terakhir yang berlangsung pada Kamis (14/12) dini hari WIB, Spurs menjamu Brighton dengan memetik kemenangan 2-0. Hari yang sama, City menggilas Swansea 4-0 dan mencatatkan kemenangan yang ke-15 berturut-turut di Liga Primer. Sebuah rekor baru yang melampaui 14 kemenangan Arsenal pada tahun 2002.

Pada musim lalu, Spurs mengakhiri usaha Chelsea untuk membuat sejarah dengan menekuk the Blues 2-0 di White Hart Lane. Pertandingan yang berlangsung pada bulan Januari tersebut  menghentikan 13 kemenangan beruntun yang diraih Chelsea. Selain itu, the Lilywhites juga mengakhiri debut Pep Guardiola di Liga Inggris dalam 11 pertandingan tak terkalahkan pada Oktober 2016.

Bek kiri Spurs tersebut, mengakui bahwa City sangat menakutkan. Namun demikian, ia yakin bahwa  Spurs dapat kembali mengganggu peluang City.

"Kami akan pergi ke sana dan menikmati pertandingan. Mereka berada dalam kondisi yang baik. Pada saat ini, mereka terlihat sangat menakutkan - mencetak gol dan menyapu bersih semua pertandingan. Tapi kami telah melakukannya dengan baik di sana beberapa musim terakhir dan itu memberi kami kepercayaan pada akhir pekan," kata dia.

Rose menyangkal bahwa tidak ada tekanan pada Spurs untuk mengalahkan sang pemuncak klasemen tersebut. "Ada tekanan pada kami dari diri kami sendiri dan manajer. Dia menuntut yang terbaik dari kami pada setiap pertandingan sehingga saya tidak ingin kita berpikir seakan tidak ada tekanan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement