Sabtu 16 Dec 2017 15:09 WIB

Mulyono Buka Kejurnas Judo 2017

Rep: Erik Purnama P/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia Jenderal TNI Mulyono (kanan) berfoto bersama judoka peraih medali emas judo -73 Kg putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur, Iksan Apriyadi (kiri) di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8). Iksan Apriyadi keluar menjadi juara dan menyabet medali emas setelah mengalahkan judoka Vietnam Tan Cong Nguyen.
Foto: ANTARA/SIgid Kurniawan
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia Jenderal TNI Mulyono (kanan) berfoto bersama judoka peraih medali emas judo -73 Kg putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur, Iksan Apriyadi (kiri) di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8). Iksan Apriyadi keluar menjadi juara dan menyabet medali emas setelah mengalahkan judoka Vietnam Tan Cong Nguyen.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Senior 2017 di GOR Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (16/12). Kejurnas yang diadakan Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) tersebut berlangsung mulai 16 hingga 18 Desember 2017.

Kejuaraan ini diikuti 345 peserta, terdiri 200 atlet, 29 wasit, 40 ofisial pertandingan, dan 76 panitia.

"Tujuan digelarnya Kejurnas Judo agar pembinaan dapat terus berkesinambungan dan untuk meningkatkan teknik, fisik, dan mental para pejudo, sekaligus menyiapkan pejudo Indonesia agar siap terjun di event nasional dan internasional," ujar Mulyono yang juga ketua umum PJSI, Sabtu.

Menurut Mulyono, peserta Kejurnas Judo berasal dari perwakilan seluruh provinsi di Indonesia. Dia pun berharap, dengan adanya Kejurnas Judo maka PJSI dapat melanjutkan pembinaan berkesinambungan bagi para pejudo terutama dalam melatih teknik dan fisiknya.

"Ini merupakan persiapan kami dalam tiga ajang olah raga nasional maupun internasional, yakni Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, SEA Games 2019 di Filipina, serta untuk mengumpulkan poin jelang PON 2020 di Papua," ujar Mulyono.

Mulyono menambahkan, nanti para atlet terpilih sebanyak delapan orang itu akan berpartisipasi dalam Asian Games 2018. Meski begitu, pihaknya tidak menargetkan medali dan hanya ingin pejudo bisa menampilkan kemampuan terbaik demi kehormatan bangsa Indonesia.

"Untuk Asian Games memang agak berat karena ada guru kita, Jepang dan Korea, tapi kita tidak usah melihat siapa-siapa, kita targetkan yang terbaik demi kehormatan, kebanggaan, dan disegani bangsa lainnya," kata Mulyono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement