REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Antonio Conte memeluk Manolo Gabbiadini setelah timnya mengalahkan Southampton dengan skor 1-0, Sabtu (17/12). Conte dan penyerang Southampton itu memang memiliki hubungan yang baik ketika pelatih Chelsea itu menjadi arsitek tim nasional Italia. 

Setelah peluit tanda pertandingan berakhir, Conte menghampiri para pemainnya di lapangan untuk memberi ucapan selamat. Tapi saat ia kembali masuk ke koridor menuju ruang ganti, ia menghampiri Gabbiadini. 

Menurut Conte, pemain 26 tahun tersebut sebagai salah satu pemain dengan tendangan kaki kiri terbaik di dunia. Chelsea berhasil mengalahkan Southampton 1-0 lewat gol tendangan bebas Marcos Alonso. 

Conte cukup puas meski menang dengan skor tipis. "Kami senang dengan performa kami dan menang tanpa kebobolan," kata Conte, seperti dilansir Metro. Sabtu (17/12).

Saat ini, Chelsea berada diperingkat ketiga di klasemen sementara Liga Primer. Mereka memiliki poin yang sama dengan Manchester United yang berada di peringkat kedua. 

Conte mengakui dalam pertandingan ini timnya buruk dalam melakukan penyelesaian akhir. "Kami banyak memiliki peluang tapi kami finishing kami memang harus lebih akurat," kata Conte.

Walaupun berada di peringkat ketiga Conte cukup puas dengan performa timnya pada musim ini. Conte mengatakan saat ini Chelsea dalam kondisi yang bagus.

"Di sepuluh pertandingan terakhir kami menang delapan kali, seri satu kali dan kalah satu kali. Ini saatnya bagi kami, Anda harus mempertimbangkan sepuluh pertandingan terakhir jangan hanya dua. Ini menunjukan kami melakukan pekerjaan yang bagus," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika