Senin 18 Dec 2017 06:00 WIB

Jamu Islandia, Milla Andalkan Pemain yang Tampil di Aceh

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Brunei pada pertandingan pertama Aceh World Solidarity Cup 2017.
Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Para pemain timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Brunei pada pertandingan pertama Aceh World Solidarity Cup 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kepelatihan skuat Indonesia belum memiliki persiapan khusus menjamu Islandia, Januari 2018 mendatang. Tim pelatih dan para pemain pun masih dalam masa libur usai mengikuti gelaran Piala Solidaritas Aceh 2017 pekan lalu.

Asisten pelatih timnas Indonesia Bima Sakti Tukiman mengatakan, timnas saat ini baru memiliki rencana menentukan kapan training camp (TC) akan kembali dilakukan. Menurut dia, menengok jadwal yang pas baru pada pekan pertama awal tahun mendatang pemusatan latihan bisa digelar.

"Rencananya tanggal 12 Januari (2018) kami (pelatih dan pemain) akan kumpul lagi," kata Bima lewat pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Ahad (17/12).

Masa pemusatan latihan tersebut tampak pendek mengingat laga menjamu Islandia akan berlangsung dua hari berikutnya pada Ahad (14/1) mendatang. Laga skuat Garuda menjamu timnas Islandia merupakan rangkaian lanjutan uji coba tuan rumah menjelang Asian Games 2018.

Bagi pelatih timnas Luis Milla Aspas uji coba tersebut boleh jadi bakal yang terberat. Mengingat, calon lawan, tim asuhan pelatih Heimir Hallgrimsson merupakan salah satu tim terbaik di belahan Eropa.

Selama ini, timnas Indonesia cuma melakoni uji coba dengan negara-negara yang secara kualitas tampak seimbang. Baru-baru ini, timnas Indonesia menjajal kebolehan para penggawa Suriah U-23 dalam uji coba. Dua kali uji tanding di Wibawa Mukti, Indonesia kandas 0-1 dan 2-3. Tapi saat menjamu Guyana, Indonesia menang 2-1.

Di gelaran lainnya Desember lalu, Indonesia menjajal kebolehan tiga timnas negara sahabat di Piala Solidaritas Aceh 2017. Indonesia bergilir menjamu timnas Brunei Darussalam, Mongolia, dan Kirgisztan. Melawan negara pertama, Indonesia mampu menang telak 4-0. Meladeni timnas Mongolia, Indonesia kembali menang dengan skor 3-2. Melawan skuat Kirgisztan, Indonesia takluk dengan skor 1-0.

Bima melanjutkan, menjamu Islandia nanti, Milla akan membawa pemain dari hasil Piala Solidarat Aceh. Karena nanti melawan Islandia, timnas yang tampil adalah timnas senior. "Itu artinya nama-nama pemain yang selama ini disebut Milla sebagai proyeksi Asian Games 2018 tetap ada sebanyak 25 nama."

Dari 25 nama tersebut, tiga di antaranya merupakan para pemain senior. Seperti bomber Bhayangkara FC Ilija Spasojevic dan pemain dari Selangor FA Andik Vermansyah. Ada juga satu pemain muda dari timnas U-19 yang ikut dilibatkan Milla, yakni Egy Maulana Vikri. Adapun lainnya, merupakan para penggawa bentukan Milla dari skuat Garuda U-23.

Adapun dari skuat Our Boys, Hallgrimsson membawa sebanyak 23 pemainnya. Dalam rilis resmi Federasi Sepak Bola Islandia (KSI) disebutkan para pemain itu sebagian para penggawa Islandia yang disiapkan menuju Piala Dunia 2018 mendatang. Tetapi, para pemain utama tak ikut serta.

Nama-nama penggawa Islandia yang bersinar saat Piala Eropa 2016 lalu, seperti Gylfi Sigurdson dan Birkir Bjarnason tak ada dalam daftar pemain untuk uji tanding kali ini. Islandia pun mengandalkan lima pemain muda yang menjadikan laga lawan timnas Indonesia sebagai laga debutan.

Kedua kesebelasan rencananya akan tanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Laga di stadion terbesar di Asia Tenggara tersebut menjadi yang perdana setelah tiga tahun belakangan vakum dari laga timnas lantaran pemugaran menjelang Asian Games 2018, Agustus mendatang.

Selain akan melawan timnas Indonesia, Islandia juga akan melawan tim Indonesia Seleksi pada 11 Januari 2017. Laga awal ini akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement