Selasa 19 Dec 2017 09:56 WIB

FIGC Gandakan Denda untuk Juventus

Andrea Agnelli.
Foto: AP Photo
Andrea Agnelli.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Denda Juventus atas tuduhan skema yang melibatkan memberikan tiket kepada para penggemar garis keras untuk mengusahakan perdamaian di tribun dilipatgandakan. Namun, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Senin (18/12), juga mengurangi hukuman terhadap ketua klub Andrea Agnelli dikurangi. 

Agnelli, yang juga merupakan presiden Asosiasi Klub Eropa (ECA) dan anggota komite eksekutif UEFA, awalnya diskors satu tahun pada September lalu. Namun, FIGC memutuskan bahwa hukumannya akan secepatnya dikurangi.

Bagaimanapun, hal itu menaikkan denda kepada Juve dari 300 ribu euro (Rp 4,8 miliar) menjadi 600 ribu euro (Rp 9,6 miliar). Denda pribadi kepada Agnelli juga naik dari 20 ribu euro (Rp 320 juta) menjadi 100 euro (Rp 1,6 miliar. 

Para penyelidik memantau untuk mengetahui apakah klub dapat membuat klub itu dijatuhi denda atau pengurangan poin. Juventus memberikan tiket kepada para penggemar garis keras atau Ultras untuk menghindari kekerasan atau pelecehan rasial di tribun. 

Klub Turin itu, yang menolak mengakui melakukan pelanggaran, belum dapat dimintai keterangan.

Agnelli, penerus keluarga pemilik produsen mobil Fiat Chrysler, mengatakan pada Mei bahwa ia bertemu dengan Ultras untuk meyakinkan mereka tidak merasa terdiskriminasi dan untuk menghindari masalah ketertiban umum.

Juventus diperintahkan untuk menutup sebagian tribun stadionnya untuk pertandingan Liga Italia menjamu Genoa pada 22 Januari.

 

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement