Selasa 19 Dec 2017 17:32 WIB

Wakapolri Permudah Koordinasi Kontingen Asian Games

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyebut Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jendera Syafruddin yang ditunjuk sebagai komandan kontingen (CdM) Indonesia dalam Asian Games 2018 akan mempermudah koordinasi dalam kejuaraan yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

"Lokasi Asian Games di Jakarta dan Palembang itu membutuhkan koordinasi, konsolidasi, dan percepatan penyerapan anggaran untuk akomodasi, uang saku, dan peralatan demi pencapaian prestasi," kata Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Selasa (19/12).

Menpora mengatakan Wakapolri juga mempunyai sumber daya manusia baik di Palembang maupun di Jakarta yang dapat membantu tugas-tugas konsolidasi terkait CdM Kontingen Indonesia dalam Asian Games. "Figur Pak Syafruddin sudah tidak diragukan lagi sehingga konsolidasi akan lebih mudah," kata Menpora.

Sebelumnya, penunjukkan Wakapolri sebagai CdM Kontingen Indonesia dalam Asian Games ke-18 berlangsung di Istana Wakil Presiden, Senin (18/12). Wakapolri Syafruddin dan sejumlah pejabat, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani Inderawati, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, serta Jaksa Agung Muhammad Prasetyo hadir di Istana Wapres untuk rapat tentang pengadaan dan anggaran Asian Games 2018.

Menurut Syafruddin, tugas utamanya sebagai CDM adalah memastikan upaya perolehan prestasi kontingen Indonesia pada Asian Games melalui pelatihan, uji tanding hingga masuk ke gelanggang 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.

"Orientasinya prestasi, tentu medali emas, 20 medali emas," kata Syafruddin menjawab targetnya sebagai CDM.

Wakapolri menambahkan, untuk mencapai target itu ia akan mengkoordinasikan seluruh pengurus besar 40 cabang olahraga di Asian Games tentang kesiapan pelatihan nasional, kesiapan atlet, dan seluruh komponen pendukung, terutama kesiapan fisik dan mental atlet untuk bertanding.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement