REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kesebelasan Pusamania Borneo FC berencana tidak akan menurunkan skuat intinya pada Piala Presiden RI 2018. Borneo FC memilih pemain lapis kedua untuk turun pada turnamen tersbut.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin dihubungi dari Samarinda, Selasa (19/12), mengatakan bahwa skuat inti Borneo pada saat turnamen tersebut masih menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Menurut Nabil, pihaknya telah mempertimbangkan secara matang untuk menurunkan tim lapis kedua agar tak mengganggu persiapan yang digeber pelatih Iwan Setiawan.
"Untuk Piala Presiden sama seperti tahun lalu, kemungkinan tim kedua yang akan turun," kata Nabil.
Ia mengatakan bahwa sejauh ini memang belum ada pemain yang sudah pasti masuk tim kedua. Namun Nabil mengisyaratkan bahwa tim lapis kedua di Piala Presiden 2018 nantinya dihuni para pemain muda eks Borneo FC U-19.
Untuk menambah daya kekuatan tim, kemungkinan juga akan dipadukan dengan sejumlah pemain asing yang telah direkrut.
"Sejumlah pemain asing ini ikut dibawa untuk membantu proses adaptasi," jelas Nabil.
Saat ini tim berjuluk Pesut Etam telah memiliki tiga pemain asing yakni dua pemain asal Brasil, Marlon da Silva dan eks pemain Boavista, Leozinho ditambah satu pemain asal Montenegro Srdan Lopicic.
Seperti gelaran Piala Presiden sebelumnya, Borneo FC membentuk dua tim menjelang kompetisi dan menurunkan pemain mudanya untuk Piala Presiden.
Klub yang bermarkas di kota Samarinda itu menginginkan jam terbang pemain mudanya makin terasah, melalui pertandingan yang kompetitif seperti Piala Presiden.