Rabu 20 Dec 2017 12:52 WIB

Juventus Membidik Gelar Coppa Italia ke-13

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Massimiliano Allegri
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Massimiliano Allegri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus akan memulai lagi petualangan mereka di Coppa Italia. Sang penguasa Serie A selama enam musim terakhir memulai kiprah dari babak 16 besar.

Klub yang menjadi penantang pertama anak-anak asuh Massimiliano Allegri di Coppa Italia 2017/2018 adalah , Genoa. Kekasih Italia akan menjamu I Rossoblu di Stadion Allianz pada Kamis (21/12) dini hari WIB.

"Ini kompetisi yang diikuti Juventus, yang telah dimenangkan anak-anak selama tiga tahun terakhir. Jadi, kami perlu mencoba dan melangkah sejauh mungkin, menciptakan kondisi untuk mencapai final," kata Allegri, dikutip dari Football Italia, Selasa (19/12)

Jika musim ini Copa Italia dapat direbut lagi oleh Paulo Dybala dan kawan-kawan, maka itu akan menjadi rekor di Coppa Italia. "Jika Juventus sukses tahun ini, maka akan menjadi klub Coppa Italia ke-13 dalam sejarah mereka, dengan tim yang sudah memimpin banyak kemenangan," tulis laman resmi Juventus.

Sejak berevolusi pada 2012 lalu, kedalaman skuat La Vecchia Signora berada di level yang tinggi menyamai Barcelona, Real Madrid sampai Bayern Muenchen. Pelatih Juventus tak risau melakukan bongkar pasang atau rotasi pemain karena kaulitas pemain inti dan cadangan relatif sama. Faktor itulah yang membuat laju Juventus tetap sulit dijegal oleh para kompetitor di Coppa Italia.

Sejak 2015 lalu, Juventus baru sekali menderita kekalahan. Itu terjadi di markas Napoli pada April lalu di fase semifinal. Tapi kekalahan 3-2 itu tak berarti karena pada leg pertama Juventus telah menang dengan skor 3-1. Sebelum itu terhitung sejak 8 April 2015, Bianconeri memenangkan 10 laga beruntun di Copa Italia.

Di atas kertas, Genoa tentu bukan lawan sepadan buat Juventus. Tim asuhan Ivan Juric itu di Serie A sementara bercokol di peringkat 17 atau hanya satu garis di atas zona degradasi. Di Coppa Italia pun, Genoa hanya sekedar peramai turnamen. Musim lalu, perjalanan Nicolas Burdisso dan kawan-kawan hanya sampai 16 besar sebelum dihentikan oleh SS Lazio.

Tiga tahun terakhir, laga tandang Genoa ke markas raksasa Turin selalu berakhir dengan kekalahan. Terakhir kali Genoa main di J Stadium berkesudahan dengan skor 4-0 pada April lalu.

Di pentas Copa, Genoa sudah cukup lama tak bersua Juventus. Terakhir kali kedua tim yang terpisah jarak 171 kilometer itu bertemu di ajang Copa pada 1992 silam di babak perempat final. Bermain dua leg, Juventus menang 1-0 di Turin dan menang 4-3 di Stadion Luigi Ferraris, Genoa.

Allegri sudah menegaskan kembali tekadnya untuk kembali memetik kemenangan. "Jika kami melewatinya, itu akan memberi kita dorongan penting untuk menghadapi Roma pada Sabtu. Ini adalah empat hari yang sangat penting antara besok dan Sabtu dengan Roma."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement