REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Manajemen Pusamania Borneo FC akhirnya melepas pemain sayap andalannya Terens Owang Puhiri ke salah satu klub kontestan Liga Thailand, yakni Thai Port FC.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin dihubungi wartawan dari Samarinda, Rabu (20/12), mengatakan bahwa Terens Puhiri sebenarnya masih terikat kontrak jangka panjang dengan Pesut Etam hingga 2021.
Namun, manajemen tim bersedia melepas pemain asal Papua tersebut ke Thai Port FC dengan status pinjaman selama satu musim. "Kontrak Terens di Thai Port FC berdurasi satu musim, statusnya pinjaman ," kata Nabil.
Nabil berharap kemampuan Terens Puhiri semakin terasah bersama klub barunya di liga Thailand, karena Borneo FC sangat mendukung karier pemainnya yang bermain di luar negeri.
"Saat ini Terens sudah berada di Thailand dan berkunjung ke markas Thai Port FC," imbuh Nabil.
Ia mengungkapkan, selama ini ada tawaran dari beberapa klub lokal dan luar negeri yang ingin mengontrak Terens Puhiri, namun Thai Port FC yang menunjukkan keseriusannya.
"Jadi, ceritanya itu dari beberapa klub yang menawar, Thai Port FC yang sangat serius dan menurut kami yang paling tepat untuk karier Terens. Ini tantangan yang bagus buat Terens, apalagi bermain di luar negeri pasti sangat kompetitif. Atas dasar itu kami sangat mendukung kesepakatan ini," ujar Nabil.
Selama memperkuat Borneo FC, Terens Puhiri menjadi salah satu pemain penting dengan menyumbang enam gol dan sembilan assisT dari 31 laga di kompetisi Liga 1 musim 2017.
Nama Terens Puhiri sempat viral di dunia maya berkat gol yang diciptakannya pada laga derby Mahakam melawan Mitra Kukar beberapa waktu lalu. Gol yang sempat diciptakannya dianggap sebagai salah satu gol solo run tercepat.
Pemain berusia 21 tahun itu berlari cepat melewati sejumlah pemain Mitra Kukar dari tengah lapangan, sebelum mengelabui kiper Mitra Kukar. Sejak itu, desas-desus kepindahan Terens dari Borneo FC dan berkarier di luar negeri terus mencuat.
Ia juga sempat digosipkan menjalin negosiasi dengan Persipura Jayapura, Perak FA Malaysia, bahkan dengan klub raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb, tetapi justru Terens merapat ke Liga Thailand.