REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Kepolisian Spanyol dilaporkan sedang menyelediki kasus pemberontakan terkait pergerakan kemerdekaan Katalunya. Mereka telah membuat daftar sejumlah tokoh yang terlibat dalam aksi tersebut. Salah satunya adalah pelatih tersohor dunia, yakni pelatih Manchester City, Josep Guardiola.
Guardiola memang identik dengan klub raksasa La Liga, Barcelona. Beberapa waktu lalu, Guardiola juga secara terang-terangan mengikuti Kampanye Kemerdekaan Katalunya dan membacakan surat referendum dalam acara tersebut.
"Acara yang bertujuan mempertahankan referendum dan memperjuangkan sesuatu secara sepihak. Sebuah pernyataan tersebut bahkan dia (Guardiola) membacakannya secara lantang," tulis laporan kepolisian Spanyol dilansir Sport Ilustrated, Jumat (22/12).
Surat kabar Barcelona, El Nacional, mengatakan Guardiola memang salah satu tokoh sepak bola yang aktif menyuarakan dukungannya untuk kemerdekaan Katalunya. Bahkan, Guardiola tidak takut memakai pita kuning beberapa waktu lalu di pinggir lapangan.
Pita kuning tersebut berarti dukungan seseorang kepada para politikus yang dipenjara usai membela kemerdekaan Katalunya. Ketika ditanyai kenapa dia mencampurkan politik dengan sepak bola, Guardiola menegaskan siap mendapat hukuman kalau tindakannya salah.
"Untuk menjadi pemberontak, Anda harus menjadi orang yang rela dipenjara, lihat saja mereka (politikus yang dipenjara). Jadi, sampai mereka dibebaskan, pita ini akan terus saya pakai setiap laga," tegas Guardiola.