REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Bek Inter Milan Yuto Nagatomo menyebut Samir Handanovic sebagai sahabat terbaiknya di tim Inter. Namun, dia tidak terkesan dengan kebiasaan tidur Handanovic.
“Pemain terbaik di tim adalah Handanovic. Masalahnya adalah kami sering menginap di kamar yang sama dan dia sudah tidur jam 8 malam ketika saya ingin menonton pertandingan,” kata Nagatomo ketika tampil di program Inter Channel, yakni Inter Drive, dilansir dari Football Italia, Jumat (22/12).
Nagatomo dan Handanovic bahu-membahu di lini belakang Inter selama enam tahun terakhir. Pemain internasional Jepang itu bergabung dengan Nerazzurri satu tahun lebih dulu dari Handanovic, yang tiba di Stadion Giuseppe Meazza pada 2012.
Dia mengatakan Handanovic memang selalu tampak serius di lapangan. Dia mengatakan kiper Slovenia itu tidak pernah tertawa ketika menjaga gawang Inter karena fokus dengan pertandingan. “Tapi, dia tertawa setelah pertandingan selesai,” kata dia.
Menurut Nagatomo, Handanovic merupakan pribadi yang menyenangkan. Dia dan Handavoc sering bertukar candaan. Pemain lain yang juga kerap melemparkan lelucon, yakni Mauro Icardi dan Davide Santon.
“Tapi, saya sedikit takut saat Spalletti marah,” kata dia.
Pesepak bola 31 tahun ini menceritakan caranya menjaga kebugaran, yakni dengan melakukan yoga. Dia pun mengutarakan Handanovic juga kerap melakukannya. “Saya pikir ini sangat membantu dan beberapa rekan kerja saya juga mempraktikkannya,” kata dia.
Nagatomo juga menceritakan kesannya tentang Interisti, julukan bagi penggemar Inter. Menurut dia, penggemar Inter selalu menunjukkan gairah dan membantu tim dengan memberikan dukungan.
“Mereka benar-benar nomor satu. Mereka lebih bergairah dibanding fans di Jepang."
Saat ini, Inter berada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan nilai 40 angka, terpaut dua poin dari Napoli di puncak dan satu angka dari Juventus di peringkat kedua. Inter akan menghadapi Sassuolo di Stadion Mapei, Reggio Emilia, Sabtu (23/12) besok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
