REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR Manajemen PSM berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) dapat merealisasikan atau memenuhi janjinya terkait dana subsidi dan rating tv pada pelaksanaan kompetisi Liga 1 musim 2017.
Media Officer PSM, Andi Widay Syadzwina mengatakan PT LIB selaku operator liga memang telah mengundang klub-klub untuk membahas terkait persoalan tersebut pada 22 Desember 2017. Pada pertemuan itu, PT LIB menyampaikan ke klub mengenai rencana pembayaran sisa subsidi yang akan dicairkan secara bertahap.
"Informasinya uang subsidi akan segera dibayarkan dalam tiga termin pembayaran. Pertama di akhir Desember 2017, sementara kedua dan ketiga akan dibayarkan Januari 2018," kata dia, di Makassar, Sabtu (23/12).
Ia menjelaskan, terkait masalah hak klub dari rating TV yang akan dibayarkan secara bertahap di 2018, dirinya mengaku belum mengetahui kapan dilaksanakan secara pasti. "Tepatnya belum diketahui. Tetapi itu akan dibayarkan setelah seluruh subsidi untuk klub lunas," jelasnya.
CEO PT PSM Munafri Arifuddin juga berharap LIB selaku operator liga memegang komitmen terkait hal tersebut. PSM juga menegaskan tidak ingin hanya sekedar janji karena dana tersebut memang begitu dibutuhkan khususnya dalam persiapan menghadapi musim baru kedepan.
"Kami tidak ingin LIB hanya sekadar janji. Semoga hak klub berupa sisa subsidi dan rating TV dapat dibayarkan segera ke klub" ujar pria yang akrab disapa Appi ini.
Sementara itu, PSM terus merampungkan persiapan pelaksanaan turnamen pra musim bertajuk "PSM Makassar Supercup Asia" di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Januari 2018. Turnamen ini akan melibatkan empat negara peserta dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Australia.
"Kami akan menggelar turnamen pra musim bertajuk persahabatan. Turnamen ini akan diikuti tim Adelaide dari Australia, Home United dari Singapura, Negeri Sembilan FA dari Malaysia, dan PSM Makassar dari Indonesia sebagai tuan rumah," ujarnya.