REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain bertahan Real Madrid, Marcelo mengkritik para fans kesebelasannya. Pemain dari Brasil tersebut berkata agar para Madritista tak menjadi suporter yang manja.
Kritik Marcelo tersebut, lantaran cemooh para suporter Los Blancos terhadap pemain usai kandas saat menjamu seterunya FC Barcelona, Sabtu (23/12). "Kami selama ini memanjakan anda (para fans) dengan membuat anda berpikir bahwa kami (Madrid) harus selalu menang," kata dia seperti dikutip dari Espana Football, Ahad (24/12).
Kata Marcelo, La Liga Spanyol adalah kompetisi sepak bola terbaik di dunia. Dan Real Madrid juga Barcelona adalah dua tim terbaik di dunia saat ini. Laga antara kedua kesebelasan, dikatakan dia tentu tak bisa hanya sekadar diprediksi menang atau kalah.
Yang pasti kata dia, para pemain pun sudah berkorban di lapangan demi meraih kemenangan. "Dan itu sangat sulit. Tapi inilah sepak bola. Terkadang anda bisa menang, dan anda harus mengakui kali ini bahwa anda harus menerima kekalahan," ujar dia.
Laga lanjutan pekan ke-17 La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu ketika itu berakhir dengan skor telak 0-3. Para suporter ibu kota, tentu kecewa dengan kekalahan timnya. Apalagi kekalahan tersebut semakin membuat Madrid terseok di klasemen La Liga 2017/18.
Madrid kini berada di peringkat ke-4 dengan nilai 31 angka di klasemen pekan ke-17. Terpaut 14 angka dari the Blaugrana yang nyaman di pucuk klasemen dengan nilai 45 angka. Namun, Marcelo melanjutkan, posisi Madrid saat ini masih bisa diselamatkan.
Kata dia, perjalanan di La Liga masih panjang. Marcelo pun menolak klaim banyak komentator yang menyatakan hasil laga elclassico pada Sabtu (23/12) tersebut, sebagai jawaban tim juara La Liga.
"Kami belum kehilangan gelar La Liga. Tapi Barca saat ini memang lebih banyak meraih kemenangan dalam pertandingan ketimbang kami," sambung dia. Marcelo pun percaya, putaran kedua La Liga tahun depan, Madrid akan meraih posisi yang lebih baik lagi.
"Saya tidak percaya dengan keajaiban. Tetapi kami tetap harus bekerja keras untuk memperbaiki posisi kami," sambung dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
