Senin 25 Dec 2017 18:22 WIB

Meski Banyak Pelatih Dipecat, Gerrard tak Gentar

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Steven Gerrard
Foto: REUTER/ Andrew Yates
Steven Gerrard

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Steven Gerrard tak akan mengubur impiannya untuk jadi pelatih top meski saat ini banyak juru taktik yang dipecat oleh klub padahal musim belum selesai. Sosok yang kini jadi juru taktik Liverpool U-18 ini mengatakan, ambisi untuk jadi pelatih tim utama sebuah klub akan terus dijaganya.

"Saya hanya berpikir, petualangan saya akan berjalan seperti yang sudah seharusnya. Saya tak terpengaruh oleh banyaknya pelatih yang belakangan banyak dipecat," kata Gerrard dikutip dari Independent, Senin (25/12).

Sosok yang memperkuat Liverpool dari 1998 sampai 2015 ini mengatakan, untuk sekarang, Gerrard ingin terus menambah pengalamannya sebelum jadi juru taktik tim utama di sebuah klub. Gerrard tak mau buru-buru untuk menjadi pelatih tim utama di sebuah klub tanpa persiapan matang.

Mantan kapten Liverpool ini ingin terjauh dari sorot kamera. Dengan demikian, maka kritik-kritik pedas yang tidak membangun tak perlu didengar olehnya.

"Seseorang harus benar-benar berpengalaman dulu sebelum masuk ke dalam "kegilaaan". Saya tak mau terburu-buru," kata Gerrard.

Liga Primer Inggris musim ini memang gila seperti yang dikatakan oleh Gerrard. Belum masuk ke paruh musim kedua, enam pelatih sudah dipecat. Mereka adalah Paul Clement (Swansea), Tony Pulis (West Brom), Slaven Bilic (West Ham), Ronald Koeman (Everton), Craig Shakespeare (Leicester) dan Frank De Boer (Crystal Palace).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement