Selasa 26 Dec 2017 12:34 WIB

Pelatih Southampton Yakin Liga Champions Membuat Spurs Lelah

Pelatih Southampton, Mauricio Pellegrino.
Foto: EPA/Emilio Naranjo
Pelatih Southampton, Mauricio Pellegrino.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Southampton Mauricio Pellegrino yakin calon lawannya pada lanjutan Liga Primer musim 2017/2018, Tottenham Hotspur, kelelahan karena tampil maksimal di Liga Champions. Konsentrasi Spurs di kompetisi Eropa itu berakibat pada performa mereka di Liga Primer musim ini. 

Spurs menunjukkan keperkasaan di Eropa musim ini dengan berada di puncak grup Liga Champions mengungguli juara bertahan Real Madrid. Namun, saat ini mereka tertinggal dari rival domestik dalam perburuan posisi empat besar Liga Primer. 

Pellegrino pun yakin kondisi itu akan menjadi faktor yang memengaruhi pertandingan Boxing Day antara Spurs dan Southampton di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (26/11) hari ini. "Masalah utamanya adalah mereka berlaga di Liga Champions. Anda harus menghabiskan banyak energi, banyak kekuatan dalam kompetisi ini,” kata dia dilansir dari Sky Sports, Selasa. 

Dia menerangkan sebuah tim harus menghadapi perubahan besar kalau tampil di kompetisi Eropa. Dia menyatakan tim tersebut harus mempertahankan level permainan, terutama secara mental, untuk menjalani kompetisi di Benua Biru. 

"Tidak mudah bagi pemain untuk bermain tidak hanya satu kompetisi, tapi dua, atau tiga atau empat [kompetisi],” kata dia. 

Karena itu, dia pun memberikan pembelaan kepada gelandang Spurs, Dele Alli, yang mendapat kritikan menyusul performa buruk beberapa bulan terakhir. Pellegrino yakin pemain internasional Inggris tersebut dipersalahkan dengan tidak adil atas penampilan Tottenham. 

“Ketika harapannya melambung, orang bisa kecewa. Sebelumnya, ketika tidak ada yang berharap pada Dele Alli, semua orang berbicara tentang betapa spektakuler dia. Sekarang, ada harapan di pundaknya, orang dengan mudah merasa kecewa,” kata Pellegrino. 

Namun, Pellegrino menekankan, pesepak bola bernama asli Bamidele Jermaine Alli itu merupakan pemain dengan kemampuan luar biasa. Apalagi, Dele Alli masih berusia sangat muda, yakni 21 tahun sehingga masih memiliki kemampuan berkembang.

“Tidak ada yang konsisten dalam 365 hari dalam setahun, manusia bermain sepak bola, bukan mesin, setiap orang memiliki masalah yang sama."

Pada kesempatan itu, Pellegrino juga menceritakan bahwa bahwa ia menantikan pertandingan Boxing Day setelah pertama kali mengalaminya sebagai pemain ketika memperkuat Liverpool. "Boxing Day sangat bagus karena ini adalah pengalaman yang menyenangkan," kata pelatih asal Argentina itu.

Di satu sisi, dia mengatakan, pemain harus meninggalkan keluarga demi sikap profesional. Di sisi lain, dia mengatakan, bertanding di lapangan merupakan hal yang menyenangkan. 

“Keluarga Anda ada di rumah, semua orang merayakan liburan dan Anda harus menjadi profesional untuk bersaing dan menempatkan pikiran Anda 100 persen ke dalam kompetisi. Tapi saat yang sama, kami ingin melakukan yang terbaik.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement