Rabu 27 Dec 2017 11:46 WIB

Kompany: Jangan Berpuas Dulu, City

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Endro Yuwanto
Vincent Kompany
Foto: EPA/PETER POWELL
Vincent Kompany

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kapten Manchester City Vincent Kompany memperingatkan timnya agar tidak berpuas diri di tengah kesuksesan yang telah diraih sejauh ini. Pilar pertahanan City tersebut merujuk pada persaingan sengit perebutan gelar Liga Primer musim 2011/2012.

Kala itu, City dan rival sekotanya, Manchaster United sama sama mengoleksi 89 poin di pekan ke-38, dengan catatan menang, kalah ,dan imbang yang identik. Menang 28 kali, lima kali kalah, dan lima kali imbang. Namun City unggul selisih gol sebanyak 64 gol dibanding United dengan 56 gol.

Belajar dari pengalaman tersebut, Kompany mewanti-wanti rekan setimnya untuk tidak berpuas diri karena liga baru berjalan setengah musim.

"Saya belajar dari masa itu, saya tidak tahu apakah semua orang ingat, tapi dengan enam pertandingan tersisa, kami delapan poin di belakang," kata Kompany dilansir ESPN, Rabu (27/12). "Karena itulah saya mungkin selalu orang pertama yang masuk dan berkata, 'Tidak bung, kita belum bisa benar-benar bilang (menang)'. Saya benar-benar tidak menginginkan itu, jadi kami mendorong dan mendorong dan tidak boleh ada yang performanya menurun dan lengah."

City yang sejak awal musim 2017/2018 belum mencicipi kekalahan akan melakukan perjalanan ke Newcastle United pada Kamis (28/12) dinihari WIB. Laga tersebut berpotensi memperpanjang rekor kemenangan the Citizens dan semakin merentangkan jarak 15 poin dengan peringkat kedua klasemen yang dihuni United.

Melihat laju City yang tak tertahankan, banyak piha kmeyakini bahwa perebutan gelar juara musim ini sudah usai sebelum tahun berganti. Namun Kompany tidak ingin hal itu merusak mental rekan rekannya untuk terus memberikan yang terbaik. "Kami harus terus melaju. Bila Anda dalam keadaan seperti itu, Anda ingin menyingkirkan semua lawan dan memikirkan yang berikutnya, katanya.

Kompany menjelaskan, semua memiliki peran untuk mengatakan sesuatu tentang bahaya kepuasan diri. "Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan, kami tidak perlu fokus ke (gelar) liga, atau hal lain selain memenangkan pertandingan dan memiliki penampilan baik pada saat bersamaan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement