REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengaskan ia belum mau menganggap striker Naminia Sadney Urikhob sudah pasti menjadi milik Ayam Kinantan. Djadjang baru yakin mengatakan pemain 25 tahun itu sah sebagai bagian skuat PSMS jika ia telah sampai di Medan dan menandatangani kontrak.
"Dari nama yang sudah beredar (Sadney Urikhob) bisa saja batal dan diganti. Saya baru yakin kalau dia sudah sampai di sini (Medan)," kata Djadjang kepada Republika.co.id, Kamis (28/12).
(Baca juga: Djadjang Optimistis PSMS Bermarkas di Stadion Teladan Musim Depan)
Informasi yang diterima Djadjang Urikhob baru sampai ke Indonesia pada awal Januari 2018. Bila datang sesuai jadwal dan bekas pemain Liga Thailand itu pasti merumput buat Ayam Kinanta, maka ia bisa dipasang pada turnamen pramusim Piala Presiden 2018.
Saat ini PSMS sudah mengantongi lima pemain baru di luar Sadney. Lima pemain itu adalah Firza Andika (timnas U-19), Erwin Ramdhani (PS TNI), Dhika Bayangkara (PS TNI), Kwon Young-jin (Korea Selatan).
Selebihnya pemain PSMS adalah mereka yang berjuang musim lalu meloloskan tim promosi ke Liga 1. PSMS promosi ke kasta teratas setelah mengakhiri perjuangan di Liga 2 sebagai runner-up.