REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho sudah memasang kuda-kuda untuk merekrut sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas Eropa 2018. Mourinho menyatakan, ada dua sampai tiga pemain baru yang akan menjadi penghuni Old Trafford.
Namun, masuknya pemain-pemain baru itu juga akan diikuti oleh keluarnya sejumlah penggawa dengan jumlah yang sama. Mourinho menegaskan, aktivitas transfer yang dilakukan olehnya nanti akan berdasar pada semangat keseimbangan.
"Pemain yang masuk akan menggantikan pemain yang pergi. Ini adalah bentuk antisipasi. Tapi bisa juga kami menambah pemain tanpa kehilangan pemain lainnya, ini semua soal keseimbangan," kata Mourinho dikutip dari laman resmi MU, Sabtu (30/12).
Mourinho mengungkapkan, satu dari sekian pemain yang akan didatangkan MU adalah pesepak bola berstatus bintang. Menurut mantan pelatih FC Porto ini, keinginan mendatangkan pemain berstatus bintang sangatlah wajar meski saat ini MU punya banyak pemain dengan label sama. "Kami ingin menambah kekuatan, jadi saya pikir itu tak masalah," kata dia.
Pelatih 54 tahun ini mengakui, bisa saja pemain yang nanti dibeli akan membuat manajemen menggelontorkan uang dalam jumlah besar. Sama halnya ketika membeli Paul Pogba (2016) dan Romelu Lukaku (2017), menurut Mourinho, MU akan berani menggelontorkan uang dalam jumlah besar jika pemain tersebut memang layak dihargai mahal.
"Saya yakin tahun depan kami akan membayar banyak uang untuk satu pemain. Tapi menurut saya itu tak masalah karena sesuai dengan keseimbangan keuangan kami," jelas Mourinho.
Spekulasi soal pembelian penggawa anyar MU sudah merebak sejak jauh hari. Bahkan, banyak rumor yang mengatakan MU akan mendatangkan pemain-pemain baru tersebut pada bursa transfer Januari 2018.
Tiga pemain yang kencang dikabarkan akan direkrut skuat Iblis Merah adalah gelandang Bordeaux asal Brasil, Malcom, dan striker Atletico Madrid berkebangsaan Prancis, Antoine Griezmann. Selain keduanya, penyerang Argentina milik Juventus, Paulo Dybala juga dikabarkan masuk dalam pantauan MU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
