Rabu 03 Jan 2018 03:29 WIB

Demi Kembali ke Liga 2, Persijap Kontrak Arsitek Asal Jerman

Rep: Ali Mansur/ Red: Indira Rezkisari
Persijap Jepara
Foto: ligaprima.co.id
Persijap Jepara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teka-teki siapa pelatih yang akan menangani Persijap Jepara akhirnya terungkap. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini secara resmi telah menunjuk pria asal Jerman, Patrick Sofian Ghigani sebagai arsitek tim yang baru.

Pengumuman penunjukan Patrick Ghigani diungkapkan langsung oleh sang Presiden klub, Esti Puji Lestari. Wanita asal Sukabumi ini menilai Ghigani merupakan sosok yang pas untuk menjadi pelatih Persijap saat ini.

"Patrick (Ghigani) memiliki pengalaman dalam membina pemain muda. Terlebih ia sebelumnya tergabung dengan Nike Academy, yang juga fokus dalam pengembangan bakat pemain muda," ujar Esti Puji Lestari, dalam siaran pers, Selasa (2/1)

Menurut Esti, sejatinya sosok Ghigani sudah tak asing dengan Persijap. Pasalnya, pria yang pernah menjadi Marquee Player klub Cendrawasih FC Papua berusia 39 tahun ini telah terlibat dengan Laskar Kalinyamat sejak musim lalu. Lanjutnya, selama musim lalu, Patrick yang membuat analisa seluruh pertandingan Persijap, dan sangat paham dengan iklim sepak bola Indonesia. Apalagi, Patrick juga pernah tiga musim berkompetisi di sepak bola Tanah Air, jadi bisa ikut berbagi pengalaman juga.

Untuk menemani kerja Ghigani, manajemen Persijap juga menunjuk Anjar Jambore Widodo sebagai asisten pelatih. Penunjukan Anjar lebih dikarenakan karena ia sangat paham dengan karakter lokal sepak bola Jepara. "Semoga beliau dengan pengalaman dan motivasinya yang ingin membawa Persijap ke level atas lagi bisa bersinergi secara baik dengan pelatih asing yang ditunjuk," tambah Esti.

Hal senada juga disampaikan General Manager (GM) Persijap, Ahmad Rifai. Menurutnya, Anjar merupakan salah satu pelatih asal Jepara yang sarat pengalaman. "Saya berharap mereka bisa berkolaborasi, sehingga target promosi ke Liga 2 bisa tercapai. Dan terpenting, potensi pemain lokal akan tetap kami akomodir," kata Ahmad Rifai.

Selain dua sosok tersebut, Persijap juga mengumumkan penunjukan Ennis Ghigani sebagai pelatih fisik, Firmansyah sebagai pelatih kiper dan menunjuk H. Saadi sebagai manajer tim. Ennis merupakan adik dari Patrick Ghigani. Menurut rencana, Ghigani akan datang ke Jepara pada 10 Januari mendatang. Dua hari berselang, Persijap langsung mengadakan seleksi tertutup hingga 16 Januari. Dan dilanjutkan proses seleksi terbuka hingga akhir Januari," tutur Ahmaf Rifai.

Setelah itu, Persijap berencana mengadakan training camp pada awal Februari, dan menggelar tiga uji coba hingga akhir Februari, sebagai bagian dari persiapan menghadapi Liga 3 yang akan digelar Maret mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement