REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA -- Mauricio Pochettino mengakui Tottenham Hotspur mendapatkan keberuntungan di Wales setelah menang kontroversial di lapangan basah. Spurs menaklukkan Swansea City 2-1 di Stadion Liberty, Rabu (3/1) dini hari WIB.
Tottenham memimpin dari sundulan offside Fernando Llorente pada menit ke-12. The Lilywhites seharusnya bermain dengan 10 orang setelah jeda saat Davinson Sanchez melanggar Martin Olsson saat ia sudah menerima satu kartu kuning.
Swans yang berjuang menyamakan kedudukan nyaris melakukannya. Namun upaya Jordan Ayew dan Mike van der Hoorn hanya nyaris.
Spurs memastikan kemenangan dengan gol pada menit ke-89 dari Dele Alli pada laga ke-21 yang dilakoni Tottenham di liga.
"Mungkin itu offside. Selalu di sepak bola, Anda perlu sedikit keberuntungan untuk membuka permainan dan mungkin Swansea benar mengeluhkan gol itu," kata Pochettino dikutip Mirror.
Tapi, pelatih asal Argentina ini menegaskan pada akhirnya timnya pantas meraih kemenangan. Sebab timnya tampil apik menghadapi gempuran tuan rumah.
Pochettino menarik Davinson Sanchez di menit ke-59, empat menit setelah ia lolos dari hukuman wasit. Ia mengatakan, kubu Spurs khawatir dengan kartu kuning kedua.
"Itu tidak buruk tapi fan bisa memberi kesan pada wasit dan membuat masalah. Kami lebih memilih menariknya," kata dia.
Pelatih baru Swansea Carlos Carvalhal mengeluhkan gol pertama yang seharusnya tidak terjadi. Ia mengklaim hakim garis telah meminta maaf kepadanya atas keputusan tersebut. "Itu sebuah kesalahan. Pochettino manajer cerdas karena dia menggantikan Sanchez pada saat itu dan dia tahu mengapa dia menggantinya," kata Carvalhal.
Hasil ini membuat Tottenham naik ke posisi lima dengan nilai 40. Adapun the Swans tetap di dasar klasemen dengan nilai 16.
Klasemen sementara Liga Primer Inggris:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
