Kamis 04 Jan 2018 00:09 WIB

Sriwijaya FC Luncurkan Tim Setelah Piala Presiden 2018

Direktur Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri Nirmala Dewi
Foto: Dok Sriwijaya FC
Direktur Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri Nirmala Dewi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC akhirnya memilih mengikuti Piala Presiden 2018 daripada berpartisipasi pada turnamen di Vietnam. Pilihan mengikuti Piala Presiden berimbas pada jadwal peluncuran tim berjuluk Laskar Wong Kito yang dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Liga 1 2018.

PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC akhirnya menjadwalkan peluncuran tim pada 24 Februari 2018. Launching akan berlangsung di Plaza Benteng Kuto Besak.

“Manajemen menjadwalkan launching tim Sriwijaya FC pada pertengahan Januari 2018. Karena pada waktu yang sama turnamen Piala Presiden sudah bergulir, manajemen memutuskan mengundurkan jadwal launching setelah Piala Presiden,” kata Direktur Marketing PT SOM Nirmala Dewi, Rabu (3/1). 

Dewi menjelaskan, setelah mulai menjalani latihan sejak 4 Desember 2017 dan seluruh pemain sudah berkumpul, semula manajemen menjadwalkan acara peluncuran pada pertengahan Januari 2018. Namun jadwal ini diubah karena Sriwijaya FC diwajibkan ikut Piala Presiden. 

Berdasarkan penetapan panitia pelaksana, turnamen Piala Presiden akan kick off pada pekan kedua Januari 2018 sampai pertengahan Februari 2018.  

"Dengan pengunduran jadwal, maka persiapan launching akan bisa maksimal,” ujar Cek Wik, sapaan akrabnya.

Ia mengatakan, PT SOM merencanakan launching lebih megah dan menghibur dibandingkan tahun lalu. Itu pula alasannya Plaza Benteng Kuto Besak dipilih sebagai tempat peluncuran tim. 

“Sebelumnya launching Sriwijaya FC dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya atau mal. Kali ini di Plaza Benteng Kuto Besak yang memiliki tempat lebih luas sehingga bisa lebih banyak menampung pengunjung yang ingin tahu Sriwijaya FC," kata Dewi. 

Dewi menjelaskan, tim Laskar Wong Kito yang akan berlaga di Liga 1 Indonesia 2018 ditangani pelatih berkelas Rahmad Darmawan dan memiliki pemain bintang seperti Makan Konate (Mali), top skorer Piala AFC Manuchekhr Dzhalilov (Tajikistan), Alberto Goncalves (Brasil) dan Esteban Vizcara (Argentina). Dua nama terakhir tengah dalam proses naturalisasi menjadi WNI.

Belum lagi sejumlah pemain timnas Indonesia yang akan mengisi skuat Laskar Wong Kito musim depan. “Jadi sangat sayang kalau launching tim ini biasa-biasa saja atau sama seperti musim lalu,” ujarnya. 

Ia menegaskan tim yang akan berlaga di Piala Presiden belum tentu menjadi skuat utama Sriwijaya FC pada Liga 1 2018. Sebab, bisa saja ada evaluasi dan penilaian yang membuat komposisi tim berubah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement