REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Torino dilaporkan telah memecat pelatih Sinisa Mihajlovic menyusul kegagalan melaju ke semifinal Coppa Italia 2017/2018. Sky Sport Italia mengklaim mantan pelatih Napoli, Inter dan Watford, Walter Mazzarri, bakal menjadi pelatih Torino.
Torino tersingkir di perempat final oleh juara bertahan yang juga rival sekota mereka, Juventus, 2-0 di Stadion Allianz, Kamis (4/1) dini hari WIB. Dua gol Juventus dicetak oleh Douglas Costa dan Mario Mandzukic.
Pertandingan tersebut sempat diwarnai protes dari Torino terkait gol Mandzukic. Torino menuduh gelandang Juventus Sami Khedira melanggar Afriyie Acquah ketika ia memenangi duel perebutan bola, yang berakhir dengan Manduzkic mencetak gol pada menit ke-67.
Para pemain Torino membujuk wasit untuk berkonsultasi dengan sistem tayangan ulang atau video asisten wasit (VAR). Namun, Torino kemudian murka ketika, setelah mempelajari monitor di tepi lapangan, ofisial menolak untuk berubah pikiran. Mihajlovic, yang meluapkan kemarahan atas keputusan wasit, diusir dari lapangan.
Football Italia melaporkan pada Kamis, kekalahan itu bukan satu-satunya alasan Granata memecat Mihajlovic. Hubungan Mihajlovic dan Torino sudah tegang karena hasil buruk klub pada paruh pertama musim ini. Torino hanya berhasil tiga kali menang, delapan imbang, dan lima kalah dalam 17 pertandingan terakhir mereka.
Menurut media lokal di Turin, elemen yang membuat Presiden Torino Urbano Kairo paling berang adalah kurangnya identitas dalam tim. Torino meraih hasil buruk begitu pencetak gol terbanyak mereka, Andrea Belotti, mengalami cedera lutut.
Keputusan memecat Mihajlovic pada paruh musim dianggap sebagai langkah terbaik. Sebab, pelatih baru bisa menggunakan jendela transfer Januari untuk membangun kembali skuatnya.
Mihajlovic berada di bangku Torino sejak musim panas 2016, setelah dipecat oleh AC Milan pada bulan April tahun itu. Sebelumnya, dia pernah mengarsiteki Bologna, Catania, Fiorentina, Sampdoria, dan timnas Serbia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
