REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memastikan renovasi Stadion Pajajaran untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 berjalan lancar, seiring dimulainya proses pengerjaan terhitung mulai Rabu (3/1) kemarin. "Rencana renovasi berlangsung selama tujuh bulan, diprediksikan Mei selesai, karena ada percepatan sebelum Ramadhan," kata Bima, Kamis (4/1).
Bima mengatakan Rabu kemarin ia meninjau stadion Pajajaran didampingi Kadispora Kota Bogor Eko Prabowo guna memastikan persiapan proses renovasi berjalan dengan baik. Menurutnya renovasi stadion Pajajaran untuk kebutuhan Asian Games 2018 selaras dengan keinginan Pemerintah Kota Bogor yang secara bertahap merevitalisasi komplek GOR Pajajaran.
Ia bersyukur lobi-lobi dari Kadispora ke pemerintah pusat dan kepada panitia Asian Games yang akhirnya memutuskan stadion Pajajaran Kota Bogor sebagai salah satu tempat latihan tim sepakbola Asian Games 2018. "Anggarannya Rp 3 miliar, dan kita juga sedang mengusahakan agar ditambah lagi dana dari Kementerian PUPR untuk membangun jogging tracknya," kata Bima.
Kepala Dispora Kota Bogor Eko Prabowo menyebutkan terhitung mulai Rabu kemarin sampai tujuh bulan ke depan stadion Pajajaran ditutup untuk keperluan renovasi. "Sekarang sudah dimulai tahap pengerjaan, kurang lebih kontrak kerjanya selama 210 hari atau tujuh bulan. Tetapi akan dikejar selesai bulan Mei sebelum masuk Ramadhan," kata Eko.
Eko menjelaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tidak hanya fokus memperbaiki lapangan sepakbola saja. Dengan anggaran Rp 3 miliar, perbaikan juga untuk sarana prasarana penunjang lainnya seperti rumput, lampu pencahayaan dengan teknologi LED, tiang gawang berbahan aluminium sehingga tidak membuat cidera, kamar ganti, kamar mandi hingga tribun.
"Sesuai informasi perbaikan ini akan dipastikan mengikuti standar FIFA," katanya.
Eko menambahkan Stadion Pajajaran Kota Bogor sudah berusia 25 tahun, dengan adanya renovasi tersebut akan meningkatkan standar stadion Pajajaran menjadi stadion berstandar FIFA. Pemkot Bogor masih terus meloni Kementerian PUPR agar perbaikan stadion Pajajaran meliputi penambahan papan skor, perbaikan jogging track.
"Papan skor juga penting apalagi nanti akan dipakai sebagai tempat latihan tim sepakbola se-Asia,” katanya.
Lobi tersebut dilakukan mengingat seluruh anggaran untuk Stadion Pakasari, Cibinong, memakai APBD, sehingga alokasi anggaran dari PUPR tersebut bisa dialihkan untuk optimalisasi Stadion Pajajaran, Kota Bogor.