Sabtu 06 Jan 2018 07:41 WIB

Lerby Berpeluang Tinggalkan Borneo FC

Lerby Eliandry
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Lerby Eliandry

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA — Penyerang asal Samarinda Lerby Eliandri Pong Babu berpeluang meninggalkan klub yang telah membesarkannya, Borneo FC, pada kompetisi musim depan. Hingga saat ini negosiasi kontrak Lerby untuk bertahan di tim berjuluk Pesut Etam itu masih menuai jalan buntu.

"Untuk Lerby, kita belum ada deal," kata Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin di Samarinda, Kaltim, Jumat (6/1).

Dikabarkan mantan penyerang timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu meminta nilai kontrak yang lebih tinggi untuk musim berikutnya, sementara Borneo FC belum menyanggupi nilai yang diminta Lerby. Kendati demikian, Nabil mengaku tak risau timnya terancam kehilangan pemain yang mencetak 16 gol dan 4 assist bersama Borneo FC musim lalu.

Ia menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada Lerby, apakah ingin bertahan bersama klub kota kelahirannya atau hengkang ke klub lain. "Terserah Lerby, apakah dia akan mementingkan daerahnya atau ada keputusan lain. Kalau tetap mau bertahan, kita mesti perjelas dulu," ungkap Nabil.

Saat belum ada kesepakatan nilai kontrak dengan Borneo FC, Lerby Eliandry digadang-gadang masuk dalam bidikan PSM Makassar. Klub berjuluk Juku Eja itu saat ini tengah berburu pemain berkarakter bomber tajam seusai kehilangan Ferdinand Sinaga yang memutuskan hengkang ke Kelantan FA di Liga Super Malaysia.

Menanggapi rumor pemainnya dikaitkan dengan klub lain, Nabil menyikapi hal itu dengan santai. Menurut Nabil kondisi tersebut wajar, lantaran saat ini Lerby termasuk deretan striker lokal yang tajam. Musim lalu Lerby membuktikan kualitasnya dengan mengemas 16 gol bersama Borneo FC.

"Saya tak mau pusing, Urusan saya hanya untuk Borneo FC. Itu urusan Lerby dengan pihak sana," ucap Nabil.

Ia mengingatkan agar pemainnya lebih bijak menanggapi isu transfer yang berkembang. Apalagi Lerby yang merupakan pemain lokal Samarinda setidaknya perlu mempertimbangkan tawaran itu dengan loyalitasnya terhadap kota kelahirannya.

"Saya juga di sini demi daerah saya, makanya saya ada di Samarinda terus. Kalau bukan demi daerah, mungkin kami juga malas sudah pikirkan sepak bola," ungkap Nabil Husein.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement