Sabtu 06 Jan 2018 22:39 WIB

Sriwijaya FC Beruji Coba ke Cilegon

Rep: Maspril Aries/ Red: Israr Itah
 Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan.
Foto: Dok. Sriwijaya FC
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menjelang mengikuti turnamen Piala Presiden 2018, manajemen Sriwijaya FC memutuskan Yoo Hyun Koo dan kawan-kawan untuk menjalani uji coba. Kali ini, kota yang dipilih Cilegon, bukan Yogyakarta seperti sebelumnya.

"Manajemen sudah memutuskan tidak jadi uji coba ke Yogyakarta, sudah diputuskan untuk uji coba ke Cilegon, Banten. Di sana Sriwijaya FC akan menjalani dua kali pertandingan uji coba," kata sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Sabtu (6/1).

Menurut Haris, uji coba dipersiapkan untuk menghadapi turnamen Piala Presiden yang akan mulai berlangsung pertengahan Januari 2018. Tim akan berangkat ke Cilegon pada Selasa (9/1) dengan membawa seluruh pemain yang dipersiapkan untuk kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.

Usai memimpin latihan di Stadion Bumi Sriwijaya, pelatih kepala Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menyebutkan anak-anak asuhannya membutuhkan  lawan latih tanding yang sepadan. Sebab dari tiga kali uji coba dengan tim lokal di Palembang, Teja Paku Alam dan kawan-kawan belum banyak mendapat tekanan. 

Selama di Cilegon menurut RD, sapaan Rahmad, Laskar Wong Kito akan berhadapan dengan Cilegon United FC pada Kamis (11/1). "Untuk satu laga coba lainnya, kami sedang berkomunikasi dengan PS TNI atau Bhayangkara FC namun belum ada jawaban. Kemungkinan nanti kami ke Bekasi untuk laga yang terakhir," katanya.

Menurut mantan pelatih T-Team Malaysia, sebelum Piala Presiden, Sriwijaya FC merencanakan uji coba sebanyak dua kali melawan lawan yang sepadan sehingga bisa diperbaiki kekurangan sebelum berlaga di PialaPresiden 2018.

Di Palembang, Sriwijaya FC sempat tiga kali menjalani laga uji coba dengan tim lokal. Dalam tiga laga uji coba di stadion Bumi Sriwijaya, anak-anak asuhan pelatih RD menang dengan skor yang besar.

Dalam laga uji coba selama ini, Sriwijaya FC menghasilkan gol cukup banyak ke gawang lawan. "Kami menginginkan agar sejak awal pemain tidak memberikan ruang buat lawan dan terus menekan. Hasilnya cukup baik tapi saya mencatat beberapa kali ada kebocoran," kata pelatih kelahiran Metro, Lampung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement