REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Direktur Olahraga AS Roma Monchi memastikan Radja Nainggolan tidak akan dijual. Meskipun Roma tengah menjatuhkan hukuman kepada sang gelandang karena berpesta secara berlebihan.
Nainggolan dikeluarkan dari skuat setelah mengunggah video ke akun Instagram tentang perayaan malam tahun barunya. Ia minum, merokok, dan menggunakan frasa penghujatan.
"Tidak ada yang berubah sehubungan dengan Nainggolan. Kami membuat keputusan, setelah itu dia akan tinggal bersama kami dengan keyakinan yang sama seperti yang pernah kami lakukan," kata Monchi kepada Mediaset Premium, dikutip Football Italia, Sabtu (6/1).
Untuk menunjukkan tidak ada perasaan sakit hati, Nainggolan berada di tribun Stadion Olimpico untuk mendukung rekan setimnya menghadapi Atalanta. Kehadiran Nainggolan ini seperti hendak menghapus rumor tawaran Chelsea.
"Dia menyadari apa yang terjadi itu salah dan kami yakin Radja akan menjadi penting di paruh kedua musim ini. Saya di sini untuk membuat keputusan besar pada masa sekarang dan masa depan, bahkan jika tidak populer atau sulit. Saya tidak di sini untuk melakukan apa yang fan inginkan, tapi apa yang terbaik untuk klub ini," tegas Monchi.
Ia mengakui Desember bukan bulan yang baik bagi Roma. I Lupi dinilainya tidak menemukan konsistensi dalam kiprah mereka di Serie A.
"Kami harus menemukan konsistensi yang tepat dan ini adalah momen penting bagi musim kami," ujar dia.
Monchi ditanya tentang laporan bahwa dia sedang dalam negosiasi untuk bek lengkap Barcelona Aleix Vidal atau Matteo Darmian dari Manchester United. Ia membantahnya dengan mengatakan kedua pemain tersebut bukan target Roma.
"Kita harus membicarakan pertandingan besar hari ini. Jika saya harus membicarakan transfer, saya kurang menghormati tim kami. Kita akan membicarakan pasar transfer dan hal lainnya selama libur."