REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pemain asal Belanda Wesley Sneijder resmi banting setir dari sepak bola Eropa menuju Asia. Sneijder bergabung ke klub Liga Qatar Al Gharafa. Ini akan jadi pengalaman pertama pemain 33 tahun itu merasakan sepak bola Asia.
"Kami memastikan Wesley Sneijder bergabung ke klub Al Gharafa Sports Club," tulis Twitter resmi klub berjuluk Al Fuhud itu, dikutip dari Sky Sports, Ahad (7/1).
Sebelumnya, Sneijder sudah malang melintang di sepak bola Eropa. Sneijder mendapati puncak karier saat berkostum Inter Milan. Ia berkontribusi besar membawa I Nerazzurri merebut treble winner Liga Champions, scudetto Serie A, dan Copa Italia di tahun 2010.
Kedatangan Sneijder ke Thani bin Jassim Stadium diharapkan membantu performa Al Gharafa yang sedang terseok di Qatar Stars League. Tim asuhan Bulent Uyguh itu sementara menempati peringkat 11 dari 11 laga.
Sneijder punya nama besar dan mental juara sebagai penambah semangat juang Al Gharafa. Sneijder mengawali karier sejak muda di akademi Ajax Amsterdam.
Lima tahun bersama tim profesional Ajax, pemain yang khas dengan tendangan keras jarak jauh ini hijrah ke raksasa Spanyol Real Madrid di tahun 2007. Ia pernah mengantarkan Los Blancos menjuarai La Liga Spanyol satu kali.
Hanya dua musim di Spanyol, Sneijder pindah ke Inter. Empat tahun di Inter sulit dilupakan Sneijder. Di sana ia memenangkan satu gelar juara Liga Champions satu scudetto Serie A, dua Copa Italia, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Pada 2013, Sneijder pindah ke Liga Super Turki membela Galatasaray. Ia pun menuai banyak prestasi di Turki dengan menjuarai semua gelar domestik.
Untuk negaranya, Sneijder layak disebut legenda Belanda. Sneijder menjadi pemain dengan catatan penampilan terbanyak buat Oranye, yakni 133 penampilan. Bahkan sampai sekarang Sneijder masih berstatus pemain timnas Belanda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
