Ahad 07 Jan 2018 19:47 WIB

Diperlakukan Rasis, Matuidi: Mereka Contoh Buruk

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Ekspresi Blaise Matuidi di Allianz Stadium, Turin, Itali, Ahad (10/12) dini hari.
Foto: Stefano Rellandini/Reuters
Ekspresi Blaise Matuidi di Allianz Stadium, Turin, Itali, Ahad (10/12) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Gelandang Juventus Blaise Matuidi mengatakan, ia mendapat perlakukan rasis dalam pertandingan Serie A Liga Italia melawan Cagliari, Sabtu (6/1). Dalam laga yang dimenangkan Juventus 1-0 itu, Matuidi mengatakan, ada orang yang berusaha menyebar kebencian.

"Hari ini saya mengalami rasisme dalam pertandingan," kata Matuidi di akun Facebooknya, Ahad (7/1).

Sebelumnya, Matuidi juga mendapat Korban Rasis Suporter Cagliari" href="http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-italia/18/01/07/p26hiy438-matuidi-korban-rasis-suporter-cagliari">perlakukan rasis saat menghadapi Verona pada 30 Desember 2017 lalu. Verona diberi sanksi tidak boleh menjual tiket dan denda sebesar 18 ribu euro karena para penggemarnya melakukan pelecehan terhadap Matuidi.

"Orang-orang lemah mencoba mengintimidasi dengan kebencian. Saya bukan pembenci dan hanya bisa menyesali mereka yang memberi contoh buruk," kata Matuidi.

Jelang istirahat, Matuidi sempat menghampiri wasit untuk mengintervensi kejadian tersebut. Ia sudah dua kali mendapat perlakukan rasis dari suporter lawan dalam sepuluh hari terakhir. "Sepak bola adalah cara untuk menyebarkan kesetaraan, semangat, dan inspirasi. Untuk itu saya ada di sini," jelas dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement