REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bek anyar Persib Bandung Bojan Malisic tertarik untuk belajar salah satu bahasa daerah Indonesia, Bahasa Sunda. Malisic yang merupakan pemain asal Serbia mengaku dirinya gemar belajar bahasa negara lain.
Pemain 32 tahun itu sebelumnya sudah fasih bahasa Serbia, bahasa Rusia, bahasa Inggris, dan bahasa Spanyol. Karena sekarang akan main di Liga Indonesia, Malisic tertarik belajar bahasa Indonesia agar komunikasi dengan pelatih, rekan pemain, dan manajemen Maung Bandung tak lagi jadi kendala.
Bahkan Malisic akan mencoba menguasai bahasa Sunda supaya jiwanya melekat dengan Kota Kembang.
"Sekarang saya sudah bisa menguasai empat bahasa. Bahasa Serbia, Rusia, Inggris, dan Spanyol. Ya, tentu saya akan belajar bahasa Indonesia. Di sini mereka sering pakai bahasa daerah untuk komunikasi? Ya, kenapa tidak, saya akan coba juga belajar bahasa daerah di sini," kata Malisic dikutip dari laman resmi Persib, Senin (8/1).
Mantan pemain klub Hong Kong South Cina itu baru sepekan berstatus pemain Persib. Ia sudah ikut serangkaian latihan di bawah arahan pelatih Mario Gomez. Walau belum mendapatkan kesempatan debut bertanding, Malisic sudah merasakan antusiasme penggemar setia Persib, bobotoh. Begitu juga dengan yang dirasakan oleh Malisic dari warga Bandung secara umum.
"Di sini banyak sekali orang baik. Kota ini sangat menarik bagi saya," ujar Malisic.
Bandung adalah kota di Provinsi Jawa Barat yang didominasi oleh masyarakat adat Sunda. Beberapa pemain lokal asli Jawa Barat seperti Atep, Tantan, Gian Zola, Febri Hariyadi, dan lain-lain sering berkelakar satu sama lain dengan bahasa Sunda.
Hal itu sering menarik minat pemain asing untuk belajar bahasa Sunda. Salah satu yang sudah sedikit banyak paham dengan bahasa Sunda adalah striker naturalisasi asal Belanda Sergio van Dijk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
