Senin 08 Jan 2018 17:41 WIB

PS TNI Belum Temukan Pemain Asing yang Pas

Rep: Bambang Noroyono / Red: Ratna Puspita
Logo PS TNI
Foto: liga-indonesia.id
Logo PS TNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PS TNI masih mencari sosok pemain asing yang pas untuk musim Liga 1 2018. Namun sampai hari ini, pelatih Rudy Eka Priyambada mengaku belum ada yang cocok. Dia mengatakan, kesebelasan milik Tentara itu membutuhkan pemain impor yang punya kualitas di atas para pemain lokal. 

Dia mengatakan PS TNI tak membutuhkan pemain asing jika kemampuan dan kualitas bermainnya sama saja dengan penggawa lokal. “Yang ada saat ini kualitasnya masih sama saja. Saya ingin yang lebih bagus,” ujar Rudy, pada Senin (8/1). 

Saat ini, PS TNI sedang dalam masa uji coba dan seleksi pemain. Ada dua pemain asing yang ikut. Mereka, yakni Mauricio Arias dari Cile dan Khairallah Abdelkbir dari Maroko. 

Tetapi, Rudy mengaku tak puas dengan dua pemain tersebut setelah uji coba menjamu klub Malaysia, UiTM FC. Laga uji tanding kedua kesebelasan pada Ahad (7/1) memang memenangkan tuan rumah dengan skor 1-0. Tetapi, Rudy menilai dua pemain asing tersebut tak punya kualitas istimewa.

“Sepertinya mereka akan kami ganti dengan pemain asing lain. Tapi tetap prosesnya melalui seleksi,” ujar Rudy menambahkan. Dia menambahkan sementara ini Arias dan Abdelkbir dibolehkan melanjutkan proses seleksi dalam sepakan untuk menampilkan kualitas terbaiknya.

PS TNI membutuhkan para penggawa yang lebih tajam di lini tengah dan depan pada musim mendatang. Musim Liga 1 2017, PS TNI sebetulnya mengawali liga dengan tampil baik. Bahkan beberapa pekan sempat memuncaki klasemen. 

Namun, krisis pemain tengah dan serang serta pergantian pelatih hingga tiga kali membuat PS TNI mengalami hasil buruk sejak putaran kedua. Sampai tutup musim Liga 1 musim lalu, PS TNI cuma sanggup mengakhiri musim di peringkat ke-12 dengan nilai 42 angka. 

Posisi tersebut tentunya menjadi nilai minus bagi kesebelasan milik militer itu. Apalagi menengok kesebelasan 'plat merah' lainnya, Bhayangkara FC dari korps Kepolisian, yang berhasil sebagai juara. Gelar pertama yang mengejutkan sepak bola Indonesia.

Pada Liga 1 2018, PSSI merencanakan tak lagi menerapkan pola pemain bintang. Musim lalu dengan sistem marquee player, penerapan pemain asing berpola 2+1+1, yakni dua pemain non-Asia, satu pemain Asia, dan satu pemain bintang. Namun musim mendatang, PSSI menerapkan pola 3+1 tanpa perlu pemain bintang.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement