REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Perseru Serui akan memberangkatkan pemainnya ke Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat. The Black Orange ingin mematangkan persiapan di salah satu kota besar Jawa Timur itu guna menghadapi turnamen pramusim Piala Presiden 2018.
Selain latihan di Malang, Perseru akan mencari lawan uji tanding untuk mengukur kekuatan setelah mengalami sedikit perombakan pasca-selesainya Liga 1 2017.
"Kami akan melakukan beberapa kali uji coba di Malang. Karena itu, tim lebih awal diberangkatkan sebelum pembukaan Piala Presiden," ujar Presiden Perseru Yance Banua dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa (9/1).
Tim yang masih dilatih Agus Yuwono itu sudah mendatangkan sejumlah pemain baru untuk mengarungi musim depan. Beberapa andalan juga dipertahankan. Ada juga pemain yang dilepas ke klub lain.
Perseru belajar dari musim lalu yang lama bercokol di zona degradasi. Silvio Escobar dan kawan-kawan baru bisa selamat dari zona merah setelah sukses memenangkan dua laga terakhir. Perseru finis di urutan 16 klasemen akhir. Cukup untuk mengamankan jatah berkompetisi di Liga 1 musim depan.
Perseru menggelar latihan di Malang agar mudah menemukan lawan tanding sepadan. Kebetulan di Jawa Timur ada banyak tim punya nama besar. Sebut saja Arema FC, Persema, Persegres Gresik United, hingga Persebaya Surabaya.
Andai bertahan di Serui, akan sulit bagi tim lain datang untuk uji tanding karena butuh biaya transportasi dan akomodasi yang cukup mahal.
Yance mengatakan, Perseru akan serius menghadapi Piala Presiden bulan ini untuk ajang pemanasan jelang Liga 1 2018. "Kami memang tidak ada target juara (di Piala Presiden). Bagi saya sudah luar biasa kalau Perseru bisa masuk babak berikutnya," kata dia berharap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
