Rabu 10 Jan 2018 08:25 WIB

Hadapi Numancia, Saatnya Madrid Terapkan Rotasi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ratna Puspita
Bek Real Madrid Dani Carvajal (kiri) menggiring bola dengan kawalan gelandang Numancia Pere Milla pada babak 16 besar Piala Raja di Stadion Los Pajaritos, Soria, 4 Januari 2018.
Foto: EPA-EFE/WIFREDO GARCIA
Bek Real Madrid Dani Carvajal (kiri) menggiring bola dengan kawalan gelandang Numancia Pere Milla pada babak 16 besar Piala Raja di Stadion Los Pajaritos, Soria, 4 Januari 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memastikan akan memainkan tim lapis kedua ketika menjamu klub divisi dua Liga Spanyol, Numancia, Kamis (11/1) dini hari WIB. Pada laga leg kedua babak 16 Copa del Rey tersebut, Madrid akan bertindak sebagai tuan rumah.

Zidane mengatakan, dengan bekal kemenangan 3-0 pada leg pertama, tak ada alasan untuknya menguras tenaga para pemain Los Blancos saat menjamu Numancia di Santiago Bernabeu nanti. Pelatih asal Prancis ini mengatakan, tanpa bermaksud memandang remeh tim asal bagian utara Spanyol itu, Madrid punya kans bisa mengatasi lawannya.

Zidane menegaskan, jadwal pertandingan di bulan Januari ini cukup membuat timnya kelelahan. Setelah menjamu Numancia, Madrid harus berlaga melawan Villarreal di ajang La Liga Spanyol akhir pekan nanti.

Dengan cuma punya waktu istirahat tiga hari, Zidane tak mau mengambil risiko dengan memainkan para pemain skuat utama. Terlebih, saat ini posisi Madrid di klasemen La Liga sedang sangat buruk. 

Madrid duduk di peringkat keempat dengan 32 angka setelah melalui 17 pertandingan. Koleksi angka ini tertinggal hingga 16 angka dari posisi pertama yang dihuni rival abadi Barcelona. Blaugrana punya 48 angka hasil 18 kali berlaga.

"Kami harus menghemat tenaga seperti pada leg pertama, kami memainkan lapis kedua. Tidak akan ada perubahan untuk leg kedua nanti," kata Zidane dikutip dari Marca, Selasa (9/1).

Meski demikian, pelatih yang akrab disapa Zizou ini tak mau timnya memandang remeh Numancia. Zidane mengungkapkan, Numancia merupakan tim yang terbukti bisa memberikan tekanan kepada timnya pada leg pertama.

Walau skor akhir sangat mencolok, tim berjuluk Numantinos itu bisa memainkan sepak bola dengan baik. Zidane menilai permainan Numancia yang mengandalkan kecepatan cukup membuat pasukannya kerepotan.

Zidane menganggap permainan Numancia sebagai ujian yang sangat baik bagi tim lapis keduanya. Mantan kapten timnas Prancis ini pun berharap Numancia kembali memeragakan performa serupa ketika bermain di Bernabeu nanti.

"Para pemain Numancia bisa melakukan eksplorasi yang sangat baik di sektor kecepatan, mereka petarung. Lawan seperti inilah yang saya harapkan," kata Zidane.

Pelatih Numancia Jagoba Arrasate mengaku tak lagi membawa misi apapun dalam lawatan ke Bernabeu nanti. Arrasate mengatakan, awalnya ia sempat berpikir bisa melaju jauh di Copa Del Rey jika mampu berbuat sesuatu di kandang saat menjamu Madrid.

"Tapi kami kalah telak jadi saya pikir perjalanan ke Madrid nanti hanya sebagai tambahan pengalaman yang sangat penting untuk tim ini andai nanti kami promosi," kata Arraste.

Pelatih berusia 39 tahun ini tak menampik, misi utama timnya adalah lolos ke La Liga. Saat ini, Numancia sudah berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut.

Hingga pekan ke-21, Numancia duduk di peringkat keempat dengan 36 angka. Koleksi ini cuma terpaut empat angka dengan Huesca di posisi pertama dan tiga angka dengan Cadiz di peringkat kedua.

Siapapun yang menghuni kedua posisi tersebut di akhir musim maka berhak atas tiket langsung lolos ke La Liga. Sedangkan dengan penghuni peringkat ketiga yang berhadiah tiket play-off, Oviedo, Numancia punya angka yang sama.

"Kami fokus mengejar target dan tentu saja perjalanan akan semakin berat, saya harap kami bisa membawa pulang pelajaran berharga dari Bernabeu nanti," kata pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement