Rabu 10 Jan 2018 14:52 WIB

Pemain Asing di Piala Presiden Wajib Kantongi KITAS dan IMTA

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (kiri) menunjukkan kontrak pemain asal Serbia Bojan Malisic (kanan) di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (kiri) menunjukkan kontrak pemain asal Serbia Bojan Malisic (kanan) di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organizing Committee (OC) Piala Presiden akan membuka pendaftaran pemain dari klub peserta Piala Presidem 2018 sejak hari ini, Rabu

(10/1). Pendaftaran akan dibuka oleh OC selama satu pekan yang akan berakhir satu hari menjelang pertandingan pertama tiap-tiap grup.

"Untuk pendaftaran akan kami mulai 10 Januari sampai satu hari jelang pertandingan," kata anggota OC Piala Presiden Tigor Shalom Boboy, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Tigor mengatakan, setiap klub berhak mendaftarkan minimal 18 pemain. Untuk jumlah maksimal adalah 36 pemain. Syaratnya setiap klub harus mengikutsertakan paling sedikit tujuh pemain yang usianya di bawah 23 tahun.

Piala Presiden memperbolehkan klub menggunakan pemain asing. Maksimal pemain impor yang boleh didaftarkan ada empat orang. Satu untuk pemain asing Asia dan tiga pemain asing yang tak ditentukan wilayah negaranya.

Untuk pemain asing ini, OC Piala Presiden akan menagih kartu Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) dan Kartu Izin Tinggal (KITAS). OC Piala Presiden belajar dari persoalan di awal Liga 1 2017 di mana sejumlah klub yang memiliki pemain asing baru terancam tak dapat menurunkan pemain asing lantaran belum memiliki KITAS dan IMTA.

Jelang Piala Presiden 2018 ini, ada banyak sekali klub yang mendatangkan pemain baru yang sebelumnya belum pernah main di Indonesia. Sebut saja di Persija ada Marko Simic dan Jeimerson Xavier, di Persib ada Bojan Malisic, Mitra Kukar Danny Guthrie, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement