Rabu 10 Jan 2018 14:59 WIB

Komentar Atep Tentang Lawan Persib di Piala Presiden

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Kapten Persib Bandung, Atep.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Kapten Persib Bandung, Atep.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapten Persib Bandung Atep menyambut antusias Piala Presiden yang akan bergulir satu pekan lagi. Atep mengatakan lawan-lawan yang

akan dihadapi Maung Bandung di Grup A sangat menarik. Persib satu grup dengan Sriwijaya FC, PSM Makassar, dan PSMS Medan.

"Semuanya tim berat, Sriwijaya dengan tim baru. PSM dengan kekuatan musim lalu dan PSMS bersama mantan pelatih Persib," kata Atep dikutip dari laman resmi Maung Bandung, Rabu (10/1).

Mantan pelatih Persib yang kini melatih Ayam Kinantan adalah Djadjang Nurdjaman. Pelatih yang membawa Atep dan kawan-kawan berjaya di Liga Super 2014 dan Piala Presiden 2015.

Atep merupakan salah satu anak asuh yang menjadi langganan di starting XI Persib era Djadjang. Walau keduanya sudah berpisah tim sejak Juli

2017 lalu, Atep dan Djadjang masih berhubungan baik. Bahkan pernah ada berita menyebutkan Atep berpeluang bergabung dengan Djadjang untuk PSMS musim depan. Tapi Atep masih setia bersama Persib Bandung.

Akan ada dua reuni yang akan dirasakan Atep di Grup A Piala Presiden 2018 yang rencananya akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Pertama, tentu saja reuni Atep dan pemain Persib lain bersama Djadjang di Stadion GBLA.

Selain itu akan ada laga reuni antara Maung Bandung melawan Sriwijaya FC. Laskar Wong Kito adalah lawan yang dikalahkan Persib di final Piala Presiden edisi pertama 2015 lalu di Stadion Gelora Bung Karno.

Saat ini, Atep dan kawan-kawan melanjutkan pemusatan latihan di Batam, Kapulauan Riau. Bersama pelatih kepala Roberto Carlos Mario Gomez, Persib mematangkan persiapan menuju Piala Presiden. Atep yang tergabung di Batam berharap fisiknya semakin kuat setelah melewati serangkaian latihan yang ketat dalam dua pekan terakhir. "Saya ingin fit. Lebih baik dalam urusan penampilan dan jumlah gol," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement