Rabu 10 Jan 2018 15:32 WIB

Xavi: Madrid Terpuruk karena Memainkan Sepak Bola Negatif

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/MARTIN DOKOUPIL
Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  DOHA -- Legenda Barcelona Xavi Hernadez tak kaget dengan langkah buruk Real Madrid musim ini. Sang juara bertahan perlahan keluar dari persaingan perebutan gelar juara La Liga Spanyol 2017/2018.

Hingga memainkan 17 pertandingan, Madrid baru mengumpulkan 32 angka. Torehan ini terpaut 16 angka dari Barcelona di puncak klasemen yang sudah memainkan 18 laga. Menurut Xavi, Madrid tidak akan bisa sukses seabadi Barca karena punya filosofi bermain yang buruk.

Xavi mengatakan, kesuksesan akan selalu mengiringi Barca karena mantan timnya itu menganut permainan sepak bola indah. Sedangkan, menurut Xavi, Madrid selalu bermain bertahan dengan mengandalkan serangan sporadis. Filosofi seperti ini dikenal sebagai sepak bola negatif.

"Madrid tidak bermain indah. Mereka hanya mengirimkan bola dari belakang langsung ke depan, itulah budaya mereka dan suporternya menyukai itu," kata Xavi dikutip dari Sky Sports, Rabu (10/1).

Pemain yang kini memperkuat Al-Sadd di Liga Qatar ini mengatakan, Madrid mulai sangat bermain terutup ketika dilatih oleh Jose Mourinho dari 2010 sampai 2013. Sejak saat itu, bahkan pelatih Zinedine Zidane yang sekarang membesut Los Blancos pun ikut melakukan hal tersebut.

"Mereka hanya bermain cepat dengan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema sebagai penyelesaian akhir. Mereka tidak memainkan sepak bola," kata Xavi.

Sosok asal Spanyol ini pun melihat saat ini Madrid semakin bermain sepak bola pasif. Menurut Xavi, Madrid akan keteteran mengejar Barca jika terus menganut filosofi seperti sekarang.

"Barcelona adalah klub yang sangat taktikal. Pemain hebat akan menemukan ujian terakhir mereka sebagai pesepakbola di sini," kata Xavi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement