REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan bek Real Madrid Francisco Pavon membela Zinedine Zidane. Pavon mengatakan, mantan rekan setimnya tersebut seharusnya mendapat pujian bukan kritikan.
"Posisi tim di liga sekarang sulit, tapi Zidane satu-satunya pelatih Madrid yang meraih gelar La Liga dan Liga Champions sekaligus pada era modern," kata Pavon, seperti dilansir dari ESPN, Rabu (10/1).
Zidane mendapatkan hujan kritikan setelah mendapatkan hasil imbang dari Celta Vigo 2-2 pada Senin (8/1) lalu. Hasil seri ini membuat Real Madrid terpaut 16 poin dari rival mereka Barcelona di klasemen sementara La Liga.
"Ia pantas mendapatkan respek meski banyak orang yang menunggu untuk mengkritiknya. Dia sudah melakukan yang terbaik, bertindak tenang saat-saat baik maupun buruk. Dia masih menjadi orang yang paling ideal bagi Real Madrid," kata Pavon.
(Baca juga: Xavi: Madrid Terpuruk karena Memainkan Sepak Bola Negatif)
Pada musim 2016/2017 lalu Zidane menjuarai La Liga, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Pavon yang tampil sebanyak 106 pertandingan bersama Real Madrid mengatakan, tentu sulit bagi Zidane untuk terus memenangkan semua kompetisi setiap tahun.
"Dan saya harus akui sepertinya sangat sulit di La Liga," kata Pavon.
Pavon mengatakan, sebagai Madridista ia merasa terikat dengan apa pun yang dilakukan Zidane. Menurut Pavon, memenangkan banyak kompetisi pada musim lalu sangat sukar bagi Los Blancos tapi ternyata Zidane berhasil melakukannya.
"Dalam waktu singkat sebagai pelatih ia sudah pantas mendapatkan penghargaan maksimal. Bahkan seperti yang diketahui Madrid sangat menuntut, ia bisa berada di sana selama yang ia mau," kata dia menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
