REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia fokus memperkuat pertahanan di pertandingan melawan Islandia pada Ahad (14/1) di Stadion Utama GBK, Jakarta. Hal ini disampaikan asisten pelatih timnas Bima Sakti usai menemani skuadnya berlatih di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Jumat (12/1).
"Pelatih Luis Milla ingin fokus di pertahanan setelah melihat laga Islandia melawan Indonesia Selection beberapa hari lalu. Islandia sangat kuat di kotak penalti dengan penyerang berpostur tinggi," ujar Bima Sakti.
Luis Milla, Bima melanjutkan, juga meminta para pemain untuk tidak cuma melihat pergerakan bola, tetapi juga pergerakan lawan. Meski dibilang sulit mengingat perbedaan pengalaman dan kualitas skuat, Bima Sakti menegaskan timnas Indonesia tetap bermain untuk mengalahkan Islandia.
Satu hal yang bisa menjadi motivasi para penggawa timnas adalah mereka bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang sarat sejarah. "Itu memotivasi pemain. Kami bersyukur mendapatkan kesempatan bermain untuk pertama kalinya setelah SUGBK direnovasi," kata Bima Sakti.
Motivasi untuk tampil sebaik mungkin menghadapi timnas Islandia, yang membawa sebagian besar tim intinya, juga digaungkan oleh bek naturalisasi Victor Igbonefo.
Victor antusias menanti laga bersama timnas yang terakhir kali dibelanya pada tahun 2014. "Saya sangat senang karena sudah lama tidak kembali bermain bersama timnas. Ini memotivasi saya," tutur pemain kelahiran Nigeria berusia 32 tahun ini.
Adapun bagi timnas Islandia, laga melawan timnas Indonesia merupakan yang kedua dalam lawatannya ke Indonesia. Sebelumnya pada Kamis (11/1) mereka bertanding dengan tim Indonesia Selection di Sleman, Yogyakarta, dan menang dengan skor 6-0.