Sabtu 13 Jan 2018 20:34 WIB

Pembangunan 10 Venue di Palembang Rampung

Foto aerial delapan lapangan tenis tambahan di Kompleks Jakabaring City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Foto aerial delapan lapangan tenis tambahan di Kompleks Jakabaring City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menyatakan pembangunan sebanyak 10 dari 12 arena olahraga (venue) untuk ajang Asian Games XVIII 2018 telah rampung. Secara kontruksi dari 10 venue itu bisa dikatakan selesai 100 persen karena tinggal mempercantik interior saja.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera Selatan Basyaruddin Akhmad mengatakan, sepuluh venue tersebut yakni menembak, rowing, kayak, voli pantai, sepak bola wanita, tenis, soft tenis, triatlon, sepak takraw, dan bowling. "Sebelum mempercantik bagian luar kami terlebih dahulu telah melengkapi bagian dalamnya seperti penerangan dan lain sebagainya," kata Basyaruddin usai memaparkan kesiapan venue Asian Games di hadapan delegasi Olympic Council of Asia (OCA) dan Inasgoc di Griya Agung, Palembang, Sabtu (13/1). 

Ia melanjutkan setelah semua bagian dalam dilengkapi, pekerjaan dilanjutkan pada pembuatan jalan setapak, rumput dan penunjuk arahnya. Untuk pengerjaan landscape ini nantinya juga disesuaikan dengan jenis venue, sedangkan untuk anggaran ada yang menggunakan APBN dan APBD.

Terkait pembangunan landscape menggunakan APBN itu akan dilaksanakan Januari, sedangkan untuk APBD akan dikerjakan sekitar Maret dan target penyelesaian sekitar Juni 2018. "Yang jelas landscape ini akan sangat memukau dan cantik," ujar dia.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin menambahkan saat ini pengerjaan sudah tidak terlalu sulit lagi dan hanya tinggal landscape atau penghijauan. "Pengerjaan landscape akan dimulai pada bulan ini," kata dia.

Dalam pembuatan landscape ini, pihaknya membuat konsep yang akan diterapkan di JSC yakni "green road smart city" atau kawasan hijau dan tidak ada polusi. Pada saat pelaksanaan kendaraan yang beroperasi di JSC hanya kendaraan mobil listrik dan mobil gas.

"Kendaraan yang berbahan bakar selain gas dan listrik itu dilarang masuk," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Vice Presiden OCA Wei Jizhong mengaku kagum dengan hasil pembangunan venue di JSC Sumsel. Meskipun begitu, ia mengimbau agar segera dilengkapi untuk landscape atau eksteriornya sehingga akan lebih indah lagi.

"Kami harap pengerjaan ini tepat waktu sebelum Asian Games mendatang," ujar dia. 

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement