REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Chelsea Antonio Conte enggan menyalahkan striker Alvaro Morata yang sedang mengalami paceklik gol sehingga timnya tidak berhasil mencetak gol pada tiga pertandingan terakhir. Striker asal Spanyol, yang menggantikan Diego Costa musim panas lalu, hanya mencetak tiga gol dalam 11 penampilan terakhirnya.
The Blues bermain imbang tanpa gol ketika menghadapi Norwich City, Arsenal, dan Leicester City. Para pesaing Chelsea, termasuk ketika menghadapi Leicester akhir pekan lalu, menjaga ketat Morata sehingga penyerang asal Spanyol itu kesulitan menjaringkan bola ke gawang lawan.
Conte mengatakan kegagalan mencetak gol pada tiga pertandingan terakhir merupakan kesalahan tim. “Tidak hanya karena Morata,” kata dia dilansir dari Four Four Two, Senin (15/1).
Namun, Conte juga menolak anggapan timnya tampil buruk musim ini. Dibandingkan musim lalu, dia berpendapat, the Blues lebih baik dalam bertahan.
“Kami lebih sedikit kebobolan. Kami menunjukkan soliditas yang luar biasa di lini pertahanan tapi kami menunjukkan kualitas yang kurang bagus pada penyelesaian akhir,” kata dia.
Alvaro Morata (tengah).
Jika ada yang perlu disalahkan atas hasil imbang tanpa gol pada liga terakhir maka Conte memilih menyalahkan kelelahan. "Kami melawan Leicester dengan pemain yang hampir sama ketika menghadapi Arsenal,” kata dia.
Klub-klub di Inggris memang melewati periode berat pada pergantian tahun. Jika liga lain di Eropa memiliki satu pekan libur pada akhir tahun dan paruh musim maka tidak demikian dengan Inggris, di mana klub-klub harus menjalani pertandingan dengan jarak tiga sampai empat hari.
Tidak hanya jadwal Liga Primer, tim Inggris juga harus menghadapi Piala FA dan Piala Liga. Chelsea menghadapi Norwich City pada babak ketiga PIala FA, Arsenal pada semifinal Piala Liga, dan Leicester City pada Liga Primer musim 2017/2018.
Sejak 21 Desember lalu, atau tiga pekan lalu, Chelsea harus melakoni delapan pertandingan pada tiga kompetisi berbeda. Pada delapan pertandingan tersebut, the Blues menang tiga kali dan lima imbang.
Conte mengatakan dia sudah berusaha melakukan rotasi dengan memainkan tim yang berbeda. “Rencana saya adalah memainkan satu tim di Piala FA melawan Norwich. Kemudian memainkan dua pertandingan berikutnya dengan susunan pemain yang hampir sama. Namun, banyak pemain saya yang kelelahan,” kata dia.
Ketika menghadapi Leicester, Conte mengatakan, timnya mengalami kesulitan pada babak pertama dan awal babak kedua. “Kami berusaha menciptakan peluang mencetak gol. Lini pertahan kami tidak tertekan dan kami mencoba memenangi pertandingan. Namun, saya pikir, pada akhirnya, hasil imbang ini merupakan hasil yang adil,” kata dia.
Tambahan satu angka ketika menjamu Leicester membuat Chelsea turun ke urutan keempat klasemen semnetara Liga Primer, unggul tiga angka dari peringkat kelima yang ditempati oleh Tottenham Hotspur.