Rabu 17 Jan 2018 02:02 WIB

Martapura FC Berambisi Redam Mitra Kukar

Pembukaan Piala Presiden 2018. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
Pembukaan Piala Presiden 2018. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA — Kesebelasan Martapura FC berniat untuk meredam ambisi tuan rumah Mitra Kukar yang mengincar hasil kemenangan pada babak penyisihan Grub B Piala Presiden 2018 di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (17/1) hari ini. Beda kasta, Mitra Kukar berkiprah di kompetisi Liga I sementara Martapura FC di Liga 2, tak menyurutkan semangat pelatih Martapura FC Isnan Ali untuk memberikan perlawanan kepada tim berjuluk Naga Mekes.

"Kami sudah pernah bertemu dengan Mitra pada Pra- Musim kemarin, pemain Mitra pun sebagian besar pemain lama, mungkin yang membedakan sentuhan pelatih baru mereka, tapi kami sudah siap untuk meladeni kekuatan mereka," tegas Isnan Ali kepada awak media di Stadion Aji Imbut, Kukar, Selasa (16/1).

Pada laga ke Kukar ini, Isnan mengatakan bahwa Martapura hanya membawa 22 pemain, dan itupun baru terkumpul dalam dua pekan terakhir. “Kami harus akui bahwa persiapan Piala Presiden ini sangat mepet, praktis hanya dua pekan kami latihan, tapi kami akan berusaha maksimal untuk menampilkan permainan yang menghibur khususnya bagi para penonton," jelas Isnan.

Ia mengakui bahwa partisipasi tim Martapura FC pada Piala Presiden ini hanya sebagai transisi untuk melakoni kompetisi sesunguhnya di Liga 2. Ia berharap para pemainnya tetap punya motivasi khusus, apalagi Martapura FC menjadi perwakilan tim asal Kalimantan Selatan, selain Barito Putra.

"Kami pantang menyerah dan akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik di turnamen ini," jelasnya.

Pemain Martapura FC, Qischil Gandrum Minny ingin menampikan permainan terbaiknya menghadapi tim manapun di babak penyisihan Grup B. Termasuk tuan rumah Mitra Kukar, yang punya kekuatan sejumlah pemain terbaik di kompetisi Nasional.

"Ini sebagai bukti Martapura FC layak untuk diperhitungkan, karena kami adalah semifinalis liga 2 2017 kemarin," tegasnya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement